Biar Enggak "Jago Kandang", Yuk Intip 6 Manfaat Ekspor untuk Bisnis Kecil Kamu

Package - Canva

Package - Canva

Like

Sebagai seorang pelaku usaha, kamu juga perlu punya mimpi lho! Salah satunya, dengan bisa mengembangkan produk yang kamu jual hingga ke pasar internasional.

Apalagi saat keadaan pasar domestik sedang enggak meyakinkan, kamu bisa menjajal peluang dengan mengekspor produk nih, Be-emers.

Bisnis yang kamu jalani juga sebaiknya enggak berjalan di tempat. Soalnya, kegiatan perdagangan sekarang sudah semakin bergerak lebih luas.

Persaingan pun semakin ketat. Jadi, ketika kamu sudah merasa bisnis yang kamu jalani cukup melesat di dalam negeri, ada baiknya, kamu juga bisa membaca peluang dengan mengekspor produk.

Enggak cuma usaha yang sudah berkembang besar kok, buat kamu yang punya usaha kecil, juga bisa memiliki potensi ekspor.


Meskipun kelihatannya ekspor produk itu bakal membebani dari segi biaya dan regulasi, dikutip dari Bisnis, tapi ekspor juga punya sejumlah manfaat untuk bisnis kecil kamu nih.

Baca Juga: Mau Memanfaatkan Bebas Bea Ekspor ke Amerika? Perhatikan Dulu Hal Ini


Permintaan yang Lebih Tinggi

Warisan, cerita, atau reputasi negara kamu bisa menjadi nilai jual tinggi saat berdagang di luar negeri.

Misalnya, 'Merek Indonesia' makin diminati di beberapa negara, sehingga frasa ‘Made in Indoensia' dapat memberikan jenis produk tertentu keunggulan dibandingkan barang serupa yang dibuat di tempat lain.


Keuntungan Meningkat

Secara rata-rata, bisnis eksportir tumbuh lebih cepat, menghasilkan lebih banyak penjualan, dan mempekerjakan lebih banyak orang. Apa yang enggak disukai tentang itu?


Diversifikasi Risiko

Persebaran geografis yang lebih luas mengurangi dampak dari penurunan atau krisis lokal.


Menurunkan Biaya Produksi

Peningkatan penjualan seharusnya menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah karena kamu dapat memesan dalam jumlah yang lebih banyak.

Pendidikan & Inovasi

kamu akan dihadapkan pada cara baru dan berbeda dalam melakukan sesuatu, teknologi baru, dan lain lain. Hal ini akan menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik.


Peningkatan Umur Relevansi Produk

Kamu dapat menghindari siklus hidup stkamur suatu produk (peluncuran - pertumbuhan - maturity - penurunan) dengan mendorong peluncuran di lokasi yang berbeda.

Jadi, saat produk mencapai maturity relevansi di pasar domestik, kamu dapat memperkenalkannya ke tempat lain.

Baca Juga: Kamu Bisa Manfaatkan E-Commerce untuk Tembus Pasar Ekspor Lho!