Dinilai Lebih Stabil, Reksa Dana Pasar Uang Dominasi Kelolaan Fintech

Enggak cuma belanja doang yang online. Bahkan, berinvestasi pun kini bisa juga sudah bisa dilakukan secara online nih, Be-emers.

Bahkan, investasi secara online seperti reksa dana, mulai banyak diminati lho! Kamu salah satu yang berinvestasi reksa dana secara online enggak nih, Be-emers?

Menurut Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, dikutip dari Bisnis, kebanyakan financial technology (fintech) berbasis reksa dana diketahui mengelola dana yang ditempatkan dalam instrumen reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, ekuitas, indeks saham, hingga Exchange Traded Fund (ETF). 

Nah, kira-kira, produk reksa dana apa ya yang paling diminati?

Kalau berdasarkan jenisnya, hingga Oktober 2020, reksa dana berbasis pasar uang ternyata mendominasi AUM fintech berbasis reksa dana, yakni sebesar Rp2,58 triliun!


Meski begitu, jumlah tersebut baru mencapai 2,85 persen dari total dana kelolaan seluruh instrumen pasar uang senilai Rp90,52 triliun.

Uriep menilai, pasar uang memang jangka waktunya lebih pendek dan bisa mengikuti behaviour deposito. Selain itu, menurutnya, kalau enggak ada sesuatu hal yang “luar biasa”, harga reksa dana pasar uang enggak akan jatuh seperti reksa dana berbasis ekuitas.

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Ini Penyebab Reksa Dana Syariah Moncer Tahun Ini

Selain itu, reksa dana online ini diketahui memang didominasi sama milenial. Terkait hal itu, Uriep juga mengatakan kalau hal itu adalah wajar.

Milenial juga dinilai cenderung enggak mau mengambil banyak risiko. Di satu sisi, dirinya mengatakan kalau saat ini perilaku investor memang belum teruji, tapi suatu saat pihaknya bakal mengembangkan big data terkait hal tersebut lho.

Sementara itu, dirinya menjelaskan, KSEI enggak menargetkan pertumbuhan investor dan dana kelolaan instrumen reksa dana secara keseluruhan. Namun, pihaknya akan mendorong semua pihak untuk meningkatkan pelayanan.

Adapun, produk reksa dana yang menempati posisi kedua mendominasi AUM fintech yakni  reksa dana pendapatan tetap, dengan nilai sebesar Rp914,22 miliar. Nilai tersebut rupanya hanya sebesar 0,78 persen dari total dana kelolaan di seluruh instrumen reksa dana pendapatan tetap yang sebesar Rp124,09 triliun.

Sedangkan di posisi ketiga, ada reksa dana saham dengan kontribusi AUM dari fintech sebesar Rp701,6 miliar, atau sekitar 0,66 persen dari total dana kelolaan seluruh reksa dana berbasis saham senilai Rp106,71 triliun.

Baca Juga: Punya Prospek Menarik, Seperti Ini Kiat Berinvestasi di Reksa Dana Saham