Kombinasi Warna Untuk Website agar Menarik

Kombinasi Warna Untuk Website agar Menarik (Sumber Gambar: Pixabay)

Kombinasi Warna Untuk Website agar Menarik (Sumber Gambar: Pixabay)

Like


Menjadi salah satu platform untuk merepresentasikan sebuah produk, tampilan website memiliki peran yang sangat krusial. Warna yang digunakan pada website bisnis kamu, akan menjadi salah satu identitas yang akan diingat oleh client ataupun konsumen.

Website merupakan alat yang dipakai untuk mengakses suatu informasi dan juga untuk keperluan berbisnis. Bahkan secara psikologis skema warna yang anda pilih untuk tampilan website, juga dapat menarik minat client untuk mencari informasi lebih lanjut tentang apa yang kamu tawarkan. Yuk, coba berbagai paduan kombinasi warna untuk website yang akan membuat tampilannya menjadi keren. 


1. Tampilan Website dengan Tema Warna Pastel

Tema warna pastel menjadi salah satu warna yang memiliki banyak penggemar karena pilihan warnanya yang lembut. Warna pastel identik dengan palet dengan aneka warna pupus yang cerah seperti warna buah persik, ataupun warna coral yang segar.

Tema warna seperti ini, juga sangat cocok dipilih jika produk yang kamu tawarkan memang menyasar market anak-anak remaja dan juga wanita muda. Dengan warna yang ceria ini, kamu juga bisa menggunakan font yang lebih sederhana agar tampilan website tidak terlalu ramai.

Baca Juga: 12 Website untuk Freelancer Supaya Makin Produktif


2. Tampilan Website dengan Tema Warna Minimalis

Tema warna minimalis menjadi salah satu tema yang paling aman untuk digunakan pada kombinasi warna untuk website. Palet warna ini, berisi kumpulan warna-warna yang cenderung polos dan memiliki tone warna yang tidak begitu mencolok seperti dusty, lavender atau warna nude. 


Warna minimalis dapat menggambarkan kesan website yang profesional, modern dan juga elegan. Tak jarang, website dengan desain klasik ini biasa digunakan pada kantor atau produk yang memiliki segmentasi pasar orang-orang dewasa dan tidak terpaut dengan gender.


3. Tampilan Website dengan Tema Warna Fun

Warna-warna cerah dan mencolok seperti sunshine, orange, dan tosca pada tampilan situs web akan menarik pengunjung untuk menjelajahi website kamu lebih jauh. Tampilan ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang menawarkan jasa produk yang lebih ceria.

Palet warna ini akan memiliki beberapa pilihan kombinasi warna untuk website yang akan membuat tampilannya terlihat mencolok dan sangat kontras Namun, bukan berarti kamu tidak bisa membuat tampilan websitemu menjadi lebih profesional. 

Pilihlah layout yang lebih simpel, dengan tata letak yang tepat agar pengunjung dapat menikmati website resmi produkmu dengan lebih nyaman. Kamu juga bisa mengkombinasikan beberapa font dengan ukuran besar, untuk menonjolkan kesan yang fun. 


4. Tampilan Warna Website dengan Warna Mute

Jika layanan yang kamu tawarkan menyasar orang-orang dewasa dan bergerak di bidang profesional, maka menggunakan palet dengan warna mute adalah pilihan paling tepat yang bisa kamu coba. Palet warna ini biasanya memiliki warna-warna yang tidak selalu terang, namun juga tidak terlalu mencolok.

Anda bisa memilih warna-warna seperti pale gold,silk, paper atau bahkan warna charcoal untuk warna gelapnya. Umumnya, warna-warna ini akan lebih mudah dikombinasikan dengan berbagai elemen yang bisa kamu masukkan pada tampilan websitemu.

Tata letak yang menarik, font yang tidak terlalu ramai, serta kombinasi warna untuk website dengan warna mute membuat website milikmu terkesan profesional. Untuk membuat tampilannya menjadi lebih sempurna, kamu juga bisa memasukkan gambar dengan model flat.

Berperan untuk mengenalkan jasa ataupun produk yang kamu tawarkan kepada calon client, membuat website bisnis harus menarik untuk dibaca. Dengan begitu, kamu juga bisa memainkan sisi psikologis client dengan memilih berbagai macam warna yang menarik.

Pemilihan warna pada tampilan website yang menarik untuk dilihat, juga akan berpengaruh pada traffic websitemu. Jadi, membuat tampilan website yang nyaman dilihat akan turut mengembangkan bisnismu agar lebih dikenal oleh calon client.

Baca Juga: Analisa Usaha Jualan Plastik? Untung atau Rugi?