4 BUMN Energi Ini Bakal Punya Porsi Saham yang Sama, Apa Saja Fungsi Indonesia Battery Holding?

Mining - Canva

Mining - Canva

Like

Kamu sudah tahu belum? Pemerintah saat ini lagi cukup fokus dalam pembentukan Indonesia Battery Holding (IBH) nih, Be-emers.

Jadi, ada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi yang tergabung dalam IBH ini. Perusahaan tersebut antara lain Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.,

Nah, seperti yang diketahui dari laman Bisnis, keempat BUMN tersebut bakal memiliki porsi saham IBH yang sama, yakni masing-masing sebesar 25 persen lho!

Nah, holding ini pun sudah terbentuk dan ditandatangani oleh perusahaan asal China dan Korea Selatan, yakni CATL serta LG Chem. Kedua perusahaan dari Asia Timur tersebut dipilih karena dinilai sebagai perusahaan teratas dalam manufaktur EV (electric vehicle) battery.

Negosiasi dengan kedua perusahaan tersebut untuk proyek pengembangan baterai listrik di Indonesia masih terus berlanjut. Adapun, kesepakatan diharapkan dapat tercapai pada awal tahun depan.


Bakal jadi mega proyek, sebenarnya apa saja sih tujuan terbentuknya IBH ini?

Baca Juga: Bakal Ada Holding Indonesia Battery, Ini Tugas Antam (ANTM)

Holding tersebut dibentuk, salah satunya untuk memproduksi baterai yang ditujukan buat keperluan kendaraan listrik. Selain itu, baterai tersebut juga ditujukan untuk penyimpanan energi dalam pemanfaatan energi matahari.

Lebih tepatnya sih, menurut Wakil Menteri BUMN Budi G. Sadikin, pembentukan holding ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cadangan nikel Indonesia, yang notabene merupakan cadangan nikel terbesar di dunia.

Jadi, nantinya, holding baterai ini bakal mengolah produk nikel dari hulu ke hilir hingga menjadi produk baterai kendaraan listrik.

Adapun, nikel merupakan logam yang sangat penting lho bagi Indonesia. Soalnya, nikel menjadi komponen utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.