Reksa Dana Saham Dinilai Bisa Jadi Primadona di 2021

Excited - Canva

Excited - Canva

Like

Bisa dibilang, 2020 ini jadi tahun yang cukup berat buat pasar modal. Bahkan, kinerja pasar modal sempat sangat tertekan karena sentimen pandemi Covid-19.

Hal itu pun juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan lho terhadap performa reksa dana saham.

Diketahui dari data Infovesta Utama, hingga akhir November 2020, kinerja indeks reksa dana saham secara year to date tercatat mengalami koreksi hingga 12,35 persen lho, Be-emers!

Meski begitu, kinerja reksa dana saham justru diprediksi bakal berbalik menguat dan jadi primadona di tahun 2021 nih.

Baca Juga: Mau Tambah Portofolio? Reksa Dana Campuran Bisa Jadi Pilihan Sebelum Masuk ke Saham


Menurut Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana, dikutip dari Bisnis, kinerja reksa dana saham yang masih negatif akan berbalik arah tahun depan. Bahkan, performanya dinilai bakal mengungguli kinerja reksa dana lainnya.

Hal itu dinilai bakal terjadi seiring pemulihan ekonomi yang terjadi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan tumbuh setidaknya 10 persen pada 2021. Nah, kinerja reksa dana saham pun enggak bakal jauh dari level itu, atau mungkin bisa lebih baik.

Namun, kamu juga perlu waspada nih. Soalnya, potensi risiko reksa dana saham juga masih terbilang besar, seiring masih  banyak ketidakpastian yang membayangi, terutama terkait dengan pandemi.

Sementara itu, saat ini sentimen utama pendorong kinerja aset saham adalah vaksin Covid-19. Sayangnya, vaksin sendiri masih menghadapi tantangan seperti izin edar, proses distribusi, dan vaksinasinya.

Makanya, Wawan pun menyarankan, tetaplah lakukan diversifikasi aset dalam berinvestasi. Caranya, kamu bisa mengalokasikan sebagian ke reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.

Hayoo, mau alokasikan uang kamu ke reksa dana apa nih tahun depan, Be-emers?

Baca Juga: Ini Alasan Investasi Reksa Dana Cocok untuk Kamu yang Punya Budget Pas-Pasan