Cek Fakta: Benar Enggak Sih Vaksin Covid-19 Sinovac Disebut Paling Lemah dalam Respon Imun?

Vaccine - Canva

Vaccine - Canva

Like

Keberadaan vaksin untuk penanganan Covid-19 memang sudah mulai emnemukan titik terang. Bahkan, vaksin Covid-19 dari China pun sudah masuk ke Indonesia pada awal Desember 2020.

Sejumlah perusahaan farmasi dari berbagai negara diketahui sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Nah, vaksin Covid-19 buatan Sinovac BionTech disebut-sebut jadi vaksin dengan efikasi terlemah dibanding kandidat lainnya lho! Memang iya? Masa sih?

Berdasarkan informasi dari Aljazeera yang dikutip di laman Bisnis, vaksin covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan.

Dalam tabel yang mereka tampilkan disebutkan kalau tabel itu merupakan keluaran dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Namun, di laman resmi WHO, hal itu enggak ditemukan berdasarkan penelusuran Bisnis.


Selain itu, terdapat juga 10 vaksin yang mengungkapkan kalau vaksin yang punya imun respons paling tinggi adalah buatan Novavac dan CanSino. 

Sedangkan buatan perusahaan farmasi lain, yaitu:
  • AstraZeneca 70 persen
  • Pfizer 95 persen
  • Gamaleya, Jhonson, dan Sinopharm Moderate, Moderna 94,5 persen

Sedangkan vaksin buatan Inovio Cepi belum ada laporan. Sedangkan untuk buatan Sinovac dalam tabel itu masuk dalam kategori rendah dalam respons imun.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini, uji coba klinis vaksin Sinovac masih berjalan dan belum diungkapkan hasilnya.

Meski begitu, sempat muncul kabar kalau vaksin itu efektif hingga 95 persen lho! Namun, pihak Sinovac menyatakan belum ada hasil pasti dari uji coba.

Adapun, uji coba vaksin tersebut telah dilakukan di beberapa negara, termasuk Brasil dan Indonesia. Bahkan, pemerintah Indonesia sendiri sudah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi pada 6 Desember lalu

Baca Juga: Asyik, Vaksin Covid-19 Gratis! Apa Aja Syaratnya?