Coba Peluang Cuan dari Masakan Tradisional dalam Kemasan Yuk!

Rendang - Canva

Rendang - Canva

Like

Masakan tradisional memang enggak ada duanya deh, Be-emers. Dengan cita rasa yang khas, masakan tradisional -terutama dari nusantara- tentunya bakal membekas di hati.

Kira-kira, apa nih makanan tradisional favorit, Be-emers?

Salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal, bahkan hingga ke tingkat internasional, yakni rendang. Makanan khas Sumatera Barat ini memang kaya akan rempah dan punya cita rasa gurih.

Selain itu, rendang juga bisa tahan lama untuk disimpan lho. Soalnya, rendang punya proses memasak yang cukup lama dan sangat menyatu dengan santan.

Nah, dengan cita rasa yang disukai banyak orang, serta ketahanan makanan yang cukup lama, rendang bisa jadi pilihan menu makanan tradisional yang asyik buat ladang cuan kamu nih, Be-emers. Kamu pun bisa membuat rendang dalam kemasan.


Baca Juga: Meraih Cuan dari Bisnis Makanan Homemade

Dilansir dari laman Bisnis, hal itu juga yang dilakukan sama Dewi Syafrianis. Bermula dari ketidaksengajaan, Dewi yang baru selesai liputan dari pekerjaannya sebagai wartawan, kemudian berpikir untuk berbisnis karena dia juga enggak ingin terus bekerja.

Berbekal pengalaman memiliki warung nasi Padang, ia pun memutuskan untuk membuat menu dalam jumlah besar dan dikemas serta dibekukan.

Ia kemudian mencoba menawarkan produk kuliner kemasannya itu ke narasumbernya lho!

Di sisi lain, Dewi juga berkonsultasi kepada orang tuanya bahwa dia ingin berjualan rendang beserta dendeng kemasan yang dibuat berdasarkan pesanan atau pre order.

Salah satu tips unik ketika ingin berjualan rendang, yaitu masak dengan menggunakan tungku kayu, bukan kompor. Kayu bakar bakal menghasilkan aroma bakaran yang nikmat.

Hal itu ia pelajari dari sang ayah. Selain itu, proses memasaknya pun dilakukan secara perlahan dan membutuhkan waktu hingga 12 jam sehingga bumbu dan dagingnya lunak serta menyatu.

Enggak cukup berbekal dari sang ayah, sebagai entrepreneur, Dewi juga diketahui aktif mengikuti sejumlah pelatihan, seperti yang diadakan oleh Asosiasi Industri Kreatif Depok.

Bahkan, dirinya juga tergerak membuat izin Produksi Industri Rumah Tangga Pangan (PIRT) dari Dinas Kesehatan. Serius dalam menjalani bisnis ini, tak lupa, semua izin dan logo halal sudah tercantum sehingga proses pemasarannya pun menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Chef Gordon Ramsay Jual Burger dengan Harga “Sultan”! Tertarik Beli?