Finance - Canva
Likes
Hingga saat ini, kamu sudah punya tabungan untuk masa depan belum nih, Be-emers?
Ketika sudah punya penghasilan sendiri, godaan untuk menikmati gaji atau upah dengan membeli hal-hal yang diinginkan tentu menyenangkan. Enggak heran, kita yang masih muda ini dikenal sebagai salah satu generasi yang hedon alias boros.
Dari sebuah studi Alvara Indonesia: Gen Z and Millennial Report 2019, disebutkan bahwa milenial diketahui hanya mampu mengalokasikan pengeluarannya untuk ditabung kurang dari 10 persen lho, Be-emers.
Pemicunya, apalagi kalau bukan pengaruh gaya hidup yang dinamis. Hal itu diperparah dengan minimnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan menjadi tantangan bagi generasi milenial untuk mengatur keuangan.
Belum lagi, istilah You Only Live Once (YOLO), bikin gaya hidup milenial makin meningkat. Padahal, perlu disadari, peningkatan kapasitas milenial dalam pengelolaan keuangan mampu menjadi stimulan penggerak roda ekonomi negara lho!
Pentingnya edukasi keuangan akan memberi manfaat yang banyak bagi kantong pribadi. Sebagai milenial, kamu akan lebih siap untuk menghadapi krisis, hingga punya persiapan yang matang di hari pensiun nanti.
Terlebih, dikutip dari laman Bisnis, sebenarnya ada dampak yang signifikan jika milenial hingga generasi Z bisa melek keuangan.
Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan bagi Mahasiswa
Pertumbuhan ekonomi & pendapatan di masa depan bertambah
Soalnya, milenial akan punya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan dan mudah mendapatkan akses layanan finansial, seperti kredit usaha, asuransi dan instrumen investasi lainnya.
Apalagi, kalau generasi ini sudah punya pemahaman berbagai macam instrumen investasi, hal itu bisa jadi nilai lebih bagi kemampuan finansial mereka sendiri. Selain itu, bekal pendapatan di masa depan yang dimiliki pun semakin bertambah.
Peningkatan SDM
Menurut General Manager Kredivo Lily Suriani, jika milenial Indonesia menjadi generasi melek keuangan, kekuatan ini juga bisa berimplikasi pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia lho!
Kemampuan untuk melek keuangan berdampak langsung kepada peningkatan kualitas SDM. Misalnya, seorang milenial atau generasi Z tersebut jadi bisa belajar bagaimana menganalisis masalah, membuat keputusan, dan mengukur risiko dalam permasalahan ekonomi yang ada.
Pengentasan kemiskinan negara
Sejumlah penelitian telah membuktikan, di era globalisasi ini, baik peningkatan literasi keuangan, kesadaran menabung, dan akses terhadap jasa keuangan formal sangat diperlukan.
Hal itu dilakukan agar bisa memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kondisi ekonomi, terutama bagi generasi milenial.
Baca Juga: Apa Aja Sih Tujuan Keuangan yang Diperlukan di 2021?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.