Omzet Hingga Ratusan Juta, Intip Peluang Bisnis Franchise Ikan Kekinian Rachel Venya

Bisnis kuliner memang enggak ada matinya. Apalagi, kini banyak bermunculan inovasi yang menjadikan bisnis kuliner sebagai salah satu bisnis kekinian yang sangat cuan.

Inovasi, terutama dalam bisnis kuliner, jadi hal yang penting dilakukan untuk tetap eksis dan siap bersaing dengan pelaku usaha lainnya, Selain itu, inovasi bisnis kuliner juga diyakini bisa menggaet banyak konsumen lho!

Misalnya saja bisnis kuliner Ngikan Yuk, yang sempat viral dengan antriannya yang panjang beberapa waktu lalu. Terkenal sebagai bagian dari bisnis milik selebgram Rachel Venya dan Niko Al Hakim, Ngikan Yuk masih tetap eksis hingga kini dengan beragam inovasi olahan ikan.

Yang bikin beda, produk ini mengolah ikan mirip seperti Fish & Chips. Namun, olahan ikan tersebut dikolaborasikan dengan nasi liwet dan aneka sambal nusantara yang khas.

Alhasil, kini bisnis kuliner tersebut sudah makin banyak outlet-nya lho. Rupanya, bisnis ini diketahui juga menawarkan peluang usaha dalam bentuk kemitraan (franchise).


Diketahui dari Bisnis, usaha Ngikan Yuk ini dikelola oleh PT Planetmas Adidayaboga Group, yang notabene juga mengelola bisnis berbahan dasar ikan lainnya seperti Fish Street dan Big Fish Street.

Selain mengajak kerja sama Rachel Venya dan Niko Al Hakim, sang Founder yakni Muhammad Ikra juga menggandeng partner yang ahli di bidangnya masing-masing. Salah satunya yaitu CEO Baba Rafi Hendy Setiono.

Baca Juga: Ini Dia 5 Peluang Usaha Franchise Modal Kecil Pasti Jalan
 

Omzet Ratusan Juta

Ikra mengaku, sebelum membuka bisnis Ngikan Yuk, pihaknya terlebih dulu melakukan proses R&D selama beberapa bulan untuk memastikan bahwa produk yang diluncurkan dapat diterima masyarakat.

Alhasil, bisnis yang didirikan sejak pada Oktober 2019 lalu ini sudah punya 173 cabang yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

Nah, 90 persen diantaranya merupakan gerai yang dikembangkan mitra dengan rata-rata omzet per gerai sekitar Rp80 juta hingga Rp200 juta. Bahkan, sebelum pandemi, salah satu gerainya ada yang mencapai omzet hingga Rp400 juta per bulan lho!
 

Dua Konsep Franchise

Buat yang ingin bergabung menjadi mitra, pihaknya ternyata menawarkan dua konsep franchise yang berbeda nih, Be-emers.

Pertama, yakni franchise reguler, yang mana semua biaya operasional dihandel langsung oleh mitra. Konsep ini tentu cocok bagi calon mitra yang ingin pindah kuadran dan benar-benar serius dalam menggarap usahanya.

Kedua, yaitu konsep autopilot. Konsep ini menawarkan proses operasional yang ditangani langsung oleh tim dari Ngikan Yuk, sedangkan mitra hanya tinggal menerima laporan hasil perbulan. Nah, konsep ini cocok bagi mitra yang mau usaha tapi enggak mau menjalani sendiri karena keterbatasan waktu.

Adapun, biaya investasi yang dikenakan oleh pihak Ngikan Yuk sendiri yakni sekitar Rp300 juta dan termasuk biaya franchise fee selama 5 tahun. Selain itu, para mitra nantinya juga bisa pilih untuk berjualan langsung di ruko atau melalui food container.