Artis Ariel Tatum Mengidap Borderline Personality Disorder, Apa Itu?

Ariel Tatum - Image: Instagram @arieltatum

Ariel Tatum - Image: Instagram @arieltatum

Like

Cantik, muda, dan berbakat. Tiga kata itu seakan pas untuk mendeskripsikan sosok artis cantik Ariel Tatum.

Namun, di sisi lain, penyanyi dan aktris cantik itu diketahui baru saja mengakui kalau dirinya memiliki masalah kesehatan.

Ariel Tatum mengaku kalau ia mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) sejak masih remaja atau ketika berusia 13 tahun lho.

Lalu, apa sih Borderline Personality Disorder itu?

Dikutip dari Halodoc, Borderline personality disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang merupakan sebuah kondisi yang muncul akibat terganggunya kesehatan mental seseorang.


Kondisi tersebut berdampak pada cara berpikir dan perasaan terhadap diri sendiri maupun orang lain, Bahkan, kondisi tersebut diikuti adanya pola tingkah laku abnormal.

terlebih, BPD juga dapat menimbulkan gangguan fungsi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan hubungan interpersonal dengan sekitarnya.

Gangguan ini umumnya muncul pada periode menjelang usia dewasa. Meski begitu, kondisi tersebut bisa juga membaik seiring bertambahnya usia lho.

Seseorang yang mengidap BPD umumnya memiliki perasaan takut ditolak, cemas, marah, tidak berarti, takut ditinggalkan, atau marah.  Bahkan, mereka juga memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

Sementara itu dikutip dari Alodokter gejala gangguan kepribadian ini biasanya muncul pada masa remaja menjelang dewasa dan bertahan saat usia dewasa. Gejala yang muncul dapat berupa gejala yang ringan hingga berat.

Dikutip dari Bisnis, gejala tersebut dapat digolongkan menjadi empat bagian.

Mood Enggak Stabil
Pertama, kondisi mood atau suasana hati yang tidak stabil. Kondisi ini biasanya bertahan selama beberapa jam.

Mislany, kamu akan merasa seperti hampa atau kosong. Selain itu, bisa juga merasa kesulitan untuk  mengendalikan amarah.

Gangguan pola pikir dan persepsi
Kamu bisa merasa seperti tiba-tiba ada pemikiran bahwa dirinya buruk, serta perasaan takut akan diabaikan sehingga melakukan perbuatan yang ekstrim.

Perilaku impulsif
Perilaku ini bahkan cenderung bisa membahayakan diri sendiri, atau melakukan tindakan ceroboh dan tidak bertanggung jawab lho!

Contohnya, kamu bisa melukai diri sendiri, mencoba bunuh diri, melakukan hubungan seks tanpa pengaman, penyalahgunaan alkohol, atau makan berlebihan.

Menjalin hubungan yang intens, namun tidak stabil.
Kondisi ini ditandai dengan bisa sangat mengidolakan seseorang dan tiba-tiba menganggap orang tersebut bersikap kejam atau tidak peduli.