Likes
Vaccine - Canva
Yang Harus Dilakukan Usai Vaksinasi
Apa yang dilakukan oleh Raffi Ahmad memang menuai kritik dari banyak kalangan. Namun, banyak juga yang mempertanyakan, sebenarnya apa sih yang harus dilakukan usai mendapatkan vaksin Covid-19?Seperti yang dilansir dari laman Bisnis, usai disuntik, penerima vaksin Covid-19 diharuskan menjalani monitoring efek dari vaksin selama kurang lebih 30 menit untuk mengetahui dampak vaksin itu pada tubuh si penerima.
Berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19, monitoring tersebut diperlukan untuk memantau adanya kemungkinan reaksi Anafilaktik. Apa itu?
Anafilaktik merupakan reaksi hipersensitivitas generalisata atau sistemik yang terjadi dengan cepat (umumnya 5-30 menit sesudah suntikan) serius dan mengancam jiwa. Jika reaksi tersebut cukup hebat dapat menimbulkan syok yang disebut sebagai syok anafilaktik.
Nah, saat penerima vaksin ternyata mengalami Anafilaktik, mereka harus segera mendapatkan pertolongan cepat dan tepat, seperti menegakkan diagnosis sampai pada terapinya di tempat kejadian, dan setelah stabil baru dipertimbangkan untuk dirujuk ke RS terdekat.
Soalnya, reaksi Anafilaktik merupakan KIPI paling serius yang juga menjadi risiko pada setiap pemberian obat atau vaksin.
Biasanya sih, reaksi Anafilaktik melibatkan beberapa sistem tubuh, tetapi ada juga gejala-gejala yang terbatas hanya pada satu sistem tubuh (contoh: gatal pada kulit) juga dapat terjadi.
Adapun, tanda awal anafilaktik adalah kemerahan (eritema) menyeluruh dan gatal (urtikaria) dengan obstruksi jalan nafas atas dan/atau bawah. Namun, pada kasus berat dapat terjadi keadaan lemas, pucat, hilang kesadaran dan hipotensi.
Antibodi 14 Hari dan Herd Immunity Belum 70 Persen
Di sisi lain, perlu diingat, vaksin Covid-19 diberikan dua dosis dalam rentang 14 hari. Menurut dr. Iris Rengganis, dikutip dari Bisnis, antibodi baru terbentuk 14 hari setelah diberikan vaksin Covid-19 yang kedua.Jadi, selama rentang waktu itu, seseorang yang sudah divaksin masih mungkin tertular infeksi dan jatuh sakit karena belum cukup waktu untuk vaksin memberikan perlindungan.
Untuk itu, dr. Iris menyarankan, para penerima vaksin tetap menjaga protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).
Hal itu wajib dilakukan karena belum semua orang divaksin. Lebih tepatnya, Herd Immunity belum 70 persen dan vaksin tidak ada yang 100 persen perlindungannya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.