Picu Kontroversi, WhatsApp Akhirnya Tunda Kebijakan Privasi Terbarunya Lho!

WhatsApp - Canva

WhatsApp - Canva

Like

Di awal tahun 2021, WhatsApp menjadi sorotan banyak pihak. Hal itu terkait kebijakan privasi terbarunya yang menuai pro-kontra di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Lewat notifikasi, pihak WhatsApp meminta para penggunanya untuk untuk membagikan data kamu ke Facebook. Nah, kebijakan tersebut wajib disertai ultimatum bahwa WhatsApp bakal menghapus akun penggunanya yang enggak bersedia melakukan hal itu.

Bahkan, kehebohan soal kebijakan privasi WhatsApp ini sempat bikin banyak orang mulai melirik dan beralih ke sejumlah platform chat lainnya seperti Signal dan Telegram lho! Apakah kamu salah satunya?

Baca Juga: WhatsApp Wajibkan Pengguna Bagikan Data Pribadi ke Facebook atau Hapus Akun?

Eits, tapi tunggu dulu, Be-emers. Seperti yang dilansir dari laman Bisnis, rupanya WhatsApp memutuskan buat menunda kebijakan privasi barunya itu lho!


Jadi, kebijakan privasi yang seharusnya berlaku mulai 8 Februari 2020 itu ditunda setelah sukses meresahkan dan membuat pengguna layanan pesan instan itu kabur ke Telegram dan Signal.

Diketahui, pembaruan kebijakan privasi tersebut bakal ditunda sampai 15 Mei 2021 nih, Be-emers.

Dalam pernyataannya, WhatsApp mengetahui kalau banyak penggunanya yang merasa bingung karena kebijakan tersebut. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan banyak disinformasi yang beredar, sehingga bikin resah para penggunannya.

Untuk itu, pihaknya juga menyatakan tidak akan ada akun pengguna yang dihapus pada tanggal 8 Februari 2021.

Selain itu, dalam periode ini, WhatsApp juga akan terus berupaya meluruskan disinformasi yang beredar, agar penggunanya memahami dengan jelas terkait pembaruan kebijakan privasi ini. 

Adapun, disebutkan juga kalau kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami. Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp. 

Nah, kamu tetap bakal setia sama WhatsApp atau pilih move on nih, Be-emers? Hihi

Baca Juga: Banyak yang Berpaling dari WhatsApp, Ini Perbandingannya dengan Telegram dan Signal