Heboh Lonjakan Saham GameStop, Ada Apa Ya?

Aksi “pompom” saham rupanya juga terjadi di bursa AS lho, Be-emers. Diketahui, saham GameStop kini menjadi sorotan karena melonjak sangat pesat nih.

Soalnya, pada perdagangan Rabu (27/1), saham peritel video game itu melonjak hingga 135 persen ke level US$347,51. Waw!

Alhasil, lonjakan gila-gilaan tersebut memicu penghentian perdagangan sementara untuk meredam volatilitas nih, Be-emers. Enggak cuma sahamnya, kapitalisasi GameStop pun juga diketahui melonjak hingga lebih dari 18 kali, menjadi US$24 miliar.

Kok bisa sih?

Baca Juga: BEI Panggil Raffi Ahmad & Public Figure Lainnya Terkait Pompom Saham


Berdasarkan info dari New York Times, dalam beberapa hari terakhir, para individual investor atau trader pemula merasa terdorong oleh diskusi saham WallStreetBets Reddit. Bahkan, saham GameStop sebenarnya sudah melonjak seiring Tweet Elon Musk yang bertautan ke thread milik Reddit.

Diketahui saham GameStop telah meningkat lebih dari 1.700 persen sejak Desember. Lonjakan saham GameStop pun menyebabkan nilai pasarnya meningkat menjadi lebih dari US$24 miliar, dengan US$2 miliar dalam hitungan hari.
 

Tindakan Bursa AS terhadap GameStop

Diketahui dari laman Bisnis, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menyatakan kalau pihaknya secara aktif bakal terus mengawasi volatilitas di pasar opsi dan ekuitas menyusul lonjakan saham GameStop dan perusahaan lain dalam sepekan terakhir\ nih, Be-emers.

Hal ini dilakukan menyusul adanya tuntutan dari Senator Demokrat Elizabeth Warren agar regulator bertindak.

Dalam pernyataannya, Warren merasa heran terhadap pergerakan reli yang terjadi pada saham GameStop. Di sisi lain, ia juga mengkritik hedge fund dan lainnya yang memiliki posisi short di perusahaan.

Adapun, menurutnya, selama bertahun-tahun, hedge fund, perusahaan ekuitas swasta, hingga investor kaya yang kecewa dengan perdagangan GameStop, telah memperlakukan pasar saham seperti kasino pribadi mereka sendiri.