Kebutuhan Finansial Ini Penting Dibutuhkan Pasangan Baru

Couple - Canva

Couple - Canva

Like

Menjadi pasangan yang baru menikah tentu rasanya berbunga-bunga banget ya kaan?

Eits, tapi menjadi pasangan baru juga butuh banyak persiapan ke depannya lho. Salah satunya yaitu menyiapkan perencanaan finansial yang matang.

Ingat, kamu dan pasangan telah sepakat untuk berkomitmen menjalani hidup bersama. Jadi segala sesuatunya, termasuk dalam hal keuangan, harus didiskusikan dengan baik nih, Be-emers.

Menurut Certified Financial Planner Finansialku Rista Zwestika, dikutip dari Bisnis,  keterbukaan terkait keuangan sangatlah krusial. Soalnya, enggak jarang, banyak persoalan terkait finansial yang akhirnya bisa memicu pertengkaran dengan pasangan.

“Hari gini, cinta tidak cukup buat bayar cicilan dan biaya hidup lainnya. Jadi harus lebih terbuka dan realistis,”
-Rista Zwestika, Certified Financial Planner Finansialku


Kalau kamu bingung mulai darimana untuk membicarakan persoalan finansial dengan pasangan, kamu bisa mulai dengan lima hal berikut:
  • Sumber pemasukan keluarga
    Petakan apa, siapa, dan bagaimana nantinya sumber pendapatan keluarga berasal. Selain itu, respons pasangan soal kondisi dan besaran pendapatan kita pun harus dibuka dan didiskusikan sejak awal.
  • Pola pengaturan keuangan

    Soalnya, pengelolaan ketika hidup sendiri dan berkeluarga, sudah pasti jauh berbeda. Apapun pola pengaturannya, intinya semua harus berdasarkan kesepakatan bersama supaya pasangan muda sama-sama enak menjalani tujuan keuangan bersama.
  • Bikin list tujuan keuangan
    Kamu bisa membuat list tujuan keuangan bersama dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Jangan lupa juga, buat strategi untuk mewujudkannya ya!
  • Soal anak
    Misalnya, kamu dan pasangan sudah harus menyepakati berapa jumlah anak yang diinginkan, Kemudian, rencanakan juga pola asuh hingga pendidikan dan biaya lainnya untuk kebutuhan anak kalian nanti.
  • Tempat tinggal dan strategi pengelolaan keuangan dalam mencapainya
    Kebutuhan pokok di samping pangan dan sandang ini penting dipersiapkan karena masalah rumah tangga kerap terjadi akibat ketidaksiapan pasangan terkait hal ini.

Selain itu, menurut Rista, ada sejumlah hal lagi yang sangat krusial untuk masuk dalam kebutuhan finansial pasangan baru.

Baca Juga: Pentingkah Membahas Keuangan dengan Pasangan? Ini Manfaat & Tipsnya
 

Dana Darurat dan Investasi Pasangan Baru

Ternyata, Rista menilai, sebagai langkah awal, pasangan muda harus cermat menghitung baik-baik arus kas, persiapan dana darurat, dan utang atau rencana berutang.

Selanjutnya, kamu dan pasangan harus melunasi utang-utang konsumtif yang sudah dimiliki. Mulai dari kartu kredit, cicilan kendaraan, utang biaya menikah, utang biaya jalan-jalan, dan lain sebagainya.

Bagi Rista, penting untuk pasangan muda cepat-cepat mengumpulkan dana darurat, setidaknya 9 kali pengeluaran per bulan bagi yang belum memiliki anak, serta 12 kali pengeluaran per bulan bagi yang telah memiliki anak.

Enggak cuma itu, ada baiknya pasangan muda mulai mencari-cari tahu produk proteksi atau asuransi yang sesuai. 

Di satu sisi, kini pasangan muda yang baru menikah juga harus sadar bahwa mengatur keuangan setelah menikah berbeda dengan tantangan yang dihadapi orang tua zaman dahulu.

Makanya, buat kamu pasangan muda yang baru menikah, kalian sebaiknya sudah mulai melek sejumlah aset investasi. Namun, Rista mengatakan, jangan sampai kalian boncos gara-gara produk investasi ilegal, atau tergoda dengan produk yang memiliki risiko di luar batas kemampuan.

Adapun, penting juga nih, sebelum mulai investasi, kamu dan pasangan juga perlu tahu soal pos keuangan apa saja yang wajib dialokasikan. Jangan sampai, dana tabungan yang harusnya jadi aset masa depan, malah jadi menipis karena salah dikelola.

Jadi, sudah siap ngobrol bareng pasangan kamu soal finansial?