Polemik Kasus Asabri: Kronologi dan Berapa sih Hasil Investasinya?

 

Nama-Nama di Balik Kasus Asabri

Polemik kasus Asabri memang menyoroti tiga serangkai Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro, dan Lukman Purnomosidi.

Buat catatan aja nih, ketiganya dikenal sebagai tiga serangkai. Benny Tjokrosaputro merupakan Direktur Utama PT Hanson International Tbk. (MYRX), emiten yang bergerak di sektor industri, perdagangan umum, jasa, dan pengembangan.

Bukan kali ini doang Bentjok kesandung kasus korupsi. Sebelumnya, Bentjok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya lho, Be-emers!

Sedangkan Heru Hidayat merupakan Komisaris PT Trada Alam Minera dan Lukman Purnomosidi adalah Direktur dari PT Prima Jaringan. Para penyidik terkait pun menyebut kalau ketiganya merupakan sosok paling bertanggung jawab atas adanya kasus korupsi Asabri ini. 

Selain itu, pada Senin (1/2) lalu, Jaksa Penyidik Jampidsus Kejagung juga telah menetapkan sejumlah tersangka lainnya dalam kasus Asabri, antara lain:

1. Mantan Direktur Utama PT Asabri periode tahun 2011 - Maret 2016 (Purn) Mayjen Adam Rachmat Damiri
2. Mantan Direktur Utama PT Asabri periode Maret 2016 - Juli 2020 (Purn) Letjen Sonny Widjaja,
3. Mantan Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi
4. Mantan Direktur Asabri periode 2013 - 2014 dan 2015 - 2019 Hari Setiono
5. Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 - Januari 2017 Ilham W. Siregar

Dari laman Bisnis, menurut penyidik, mantan Dirut Asabri (2011-2016) yakni Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri telah membuat kesepakatan dengan Bentjok (BT) untuk mengatur dan mengendalikan transaksi dan investasi saham dan reksadana PT Asabri melalui Bentjok dan pihak yang terafiliasi dengannya dan Lukman di tahun 2012 hingga 2016.


Sedangkan mantan Dirut Asabri (2016-Juli 2020) Letjen Sonny Wijaya diketahui telah  membuat kesepakatan dengan Heru Hidayat untuk mengatur dan mengendalikan transaksi dan investasi saham dan reksadana Asabri nih.

Gimana, Be-emers?
Jangan ditiru yaa. Korupsi enggak bisa bikin kamu cuan kok, Asabri aja jadi rugi gara-gara enggak jujur. Hehe

Menurut kamu, apa yang perlu dilakukan pemerintah supaya kasus serupa enggak terulang lagi yaa?