Blackberry, Nokia, Motorola Comeback di 2021! Mana yang Bakal Mengulang Kejayaannya?

Like

Blackberry - Canva

Blackberry - Canva


Track Record dan 'Comeback' Blackberry

Di penghujung tahun 2004, Blackberry memulai eksistensinya di Indonesia. Kala itu, Blackberry yang sering disebut BB ini diperkenalkan sama dua perusahaan teknologi yakni Indosat dan Starhub.

Blackberry merupakan brand smartphone yang didesain dan dipasarkan pertama kali oleh Blackberry Limited (dulunya dikenal sebagai Research In Motion/RIM). Dilansir dari The New Yorker, nama “Blackberry” masuk dalam daftar sekitar empat puluh nama potensial yang dibawa Founder dan CEO Lexicon David Placek ke kantor RIM di tahun 1998.

Nama “Blackberry” dipilih karena kata “hitam” atau “black” mempunya arti membangkitkan warna perangkat berteknologi tinggi. Sedangkan, kunci oval kecil dari gadget itu juga dinilai seperti buah blackberry.

Berbentuk lebar dengan tombol qwerty dan navigasi trackpad, Blackberry berhasil mencuri perhatian banyak orang saat itu. Belum lagi, aplikasi chat Blackberry Messenger (BBM) semakin membuat Blackberry eksklusif di mata penggunanya.

Diluncurkan di dunia sejak 1999, berbagai tipe Blackberry seperti Onyx, Gemini, Torch, Curve, hingga Bold mendominasi pasar handphone hingga tahun 2010an. Dari catatan Tech in Asia, di tahun 2014, Blackberry telah punya sekitar 160 juta pengguna di seluruh dunia lho!


Membuka kantor perwakilannya di Indonesia pada November 2010, Blackberry Limited (RIM) pun menjalin aliansi bersama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan membentuk PT BB Merah Putih untuk membuat, mendistribusikan, dan mempromosikan perangkat bermerek BlackBerry.

 

Blackberry Announcement - Image: Blackberry

Blackberry Announcement - Image: Blackberry



Namun, brand asal Kanada itu pun mulai kalah saing dengan kehadiran smartphone Android dan iOS yang makin populer. Di tahun 2016, Blackberry harus menelan pil pahit karena hanya mendapatkan 0,1 persen pangsa pasar.

Bahkan, “si raja qwerty” itu sampai menjual unit bisnis utamanya yakni BBM ke Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi), hingga merek dagang “Blackberry” itu sendiri ke TCL Corporation asal China.

Dilansir Wired, Blackberry harus menerima “kekalahannya” saat itu karena mereka dinilai enggak adaptif sama perubahan. Padahal, saat Apple meluncurkan iPhone di tahun 2007, dari catatan McNish, Blackberry justru santai menanggapi hal itu.

Siapa sangka, dengan persaingan teknologi yang makin sengit, Blackberry justru dianggap “terlambat” melakukan perubahan. Di tahun 2017, Blackberry kemudian baru meluncurkan ponsel Android pertamanya di Indonesia, yakni Blackberry Aurora -yang diproduksi sama BB Merah Putih.

Dengan layar 5,5 inci, kali ini Blackberry harus rela menghilangkan ciri khas tombol qwerty-nya. Namun, hal itu masih belum mampu mengalahkan popularitas smartphone Android seperti Samsung dan iPhone (iOS), bahkan Blackberry harus dihentikan penjualannya oleh TCL pada Agustus 2020 lalu.

Namun, diketahui dari laman USA Today, Blackberry yang kini berada di bawah naungan OnwardMobility kabarnya bakal ‘comeback’ dengan smartphone barunya lho! Meski masih dirahasiakan tipenya, tapi smartphone Blackberry terbaru ini rencananya bakal diluncurkan pada semester pertama 2021 nih, Be-emes.

Bekerja sama dengan FIH Mobile Limited, anak usaha dari Foxconn, smartphone BB terbaru ini juga kabarnya bakal punya tiga fitur unggulan, yakni:
  • Keyboard qwerty "fisik" khas BB
  • Good quality camera
  • Sudah 5G

Meski sedikit throwback dengan qwerty fisiknya, kemungkinan besar sih, smartphone terbaru Blackberry nanti enggak bakal menggunakan sistem operasi (OS) Blackberry lagi. Soalnya, dilansir dari laman resminya, OS Blackberry bakal dihentikan januari 2022 mendatang nih, Be-emers!

Menurut CEO OnwardMobility Peter Franklin, smartphone Blackberry sudah terkenal dengan perlindungan komunikasi, privasi, dan data. Baginya, hal ini bisa jadi peluang OnwardMobility buat menghadirkan perangkat 5G dengan Blackberry.

Adapun, CEO OnwardMobility pernah bergabung menjadi bagian dari Microsoft dan Zynga.

Wah, kira-kira, smartphone terbaru Blackberry bakal kayak gimana ya, Be-emers?

Kalau enggak pakai OS Blackberry lagi, mungkinkah BB terbaru akan kembali menggunakan Android?

Kita tunggu aja yaa…

Masih ada lagi nih yang comeback di tahun 2021, yuk lanjut ke halaman selanjutnya!