Likes
Boeing - Canva
Persaingan Airbus dan Boeing Selanjutnya
Tekanan kinerja dunia aviasi bukan hanya gara-gara pandemi Covid-19, Airbus maupun Boeing pun masih bersaing ketat untuk menguasai pasar industri pesawat terbang dunia.Dilansir dari Bloomberg, bahkan keduanya juga dinilai perlu membuat keputusan dalam beberapa tahun ke depan yang akan membentuk persaingan dengan baik hingga dekade-dekade berikutnya lho!
Airbus harus memperbaiki performa kinerjanya setelah sempat mengalami keterlambatan pengiriman pesawat di tahun 2020. Apalagi Boeing, perusahaan pesawat juga enggak boleh salah langkah lagi setelah mengalami periode terburuknya.
Diketahui, saat ini Airbus sedang mempersiapkan kelahiran Airbus A321XLR. Seri pesawat yang masih satu keluarga dengan A320Neo itu dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang lho, Be-emers.
Berdasarkan info di laman Simple Flying, Airbus A321XLR adalah pengembangan terbaru dari keluarga A320Neo pabrikan Eropa. Teknologi mesin baru yang notabene lebih senyap ini menghasilkan peningkatan efisiensi bahan bakar pada pesawat.
Meski akan lahir di 2023, tapi pesanan untuk Airbus A321XLR sudah cukup banyak lho! Bahkan dari data Bloomberg, sudah ada 450 pesanan untuk Airbus A321XLR!
Dengan kehadiran A321XLR, Boeing dinilai berada di bawah tekanan khusus untuk mempertahankan diri. Meski begitu, langkah Airbus yang ingin mengembangkan infrastruktur global besar-besaran untuk menyimpan hidrogen di bandara justru dinilai CEO Boeing tidak akan siap selama beberapa dekade.
Baca Juga: Ini Tarif Sewa dan Fasilitas Kapal Pesiar yang Dipakai Raffi Ahmad di Labuan Bajo, Tertarik?
Sementara itu, dilansir dari Business Insider, Boeing justru bakal menunda pengiriman Boeing 777X hingga 2023 nih, Be-emers. Padahal, tadinya generasi terbaru dari keluarga 777 itu sempat menghiasi langit pada Januari 2020.
Berdasarkan informasi di laman resmi Boeing, seri Boeing 777X baru nantinya bakal jadi jet bermesin ganda terbesar dan paling efisien di dunia. 777X juga akan menghasilkan penggunaan bahan bakar dan emisi dan biaya pengoperasian 10 persen lebih rendah.
Di sisi lain, meski kini Boeing 737 Max sangat kontroversial karena dua kecelakaan parah di tahun 2019-2019, Boeing juga sedang melakukan transisi 737 Max dengan memiliki Boeing 737 Next-Generation. Soalnya, biar gimanapun, menurut Boeing, 737 MAX adalah pesawat dengan penjualan tercepat dalam sejarahnya.
Sejak 2014, Airbus juga sudah punya pesawat yang lebih irit bahan bakar yakni A330-900Neo. Enggak cuma itu, A330-900Neo yang dikenal cukup aerodinamis ini juga lebih hemat dari segi biaya perawatan.
Adapun, Bloomberg mencatat, setiap kesalahan langkah oleh Boeing atau Airbus justru bisa memberikan ruang bagi China untuk masuk ke pasar lho!
Soalnya, saat ini diketahui produsen pesawat China Comac telah mengembangkan pesawat jet berbadan sempit yang disebut C919 yang dimaksudkan untuk bersaing dengan 737 Max dan A320Neo!
Wah, menurut kamu, siapa nih yang bakal bertahan dan menjadi yang terdepan dalam industri pesawat dunia? Airbus atau Boeing?
Atau malah produsen pesawat dari China? Hihi
Buat kamu yang punya cerita, opini, atau artikel menarik lainnya, yuk daftar dan share tulisan kamu di Bisnis Muda sekarang!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.