Boeing VS Airbus: Mana yang Bakal Kuasai Dunia Aviasi?

Like

Airbus - Canva

Airbus - Canva

 

Kinerja Airbus dan Boeing

Berdasarkan data Simple Flying, di tahun 2019, pendapatan Airbus tercatat mencapai US$95,9 miliar. Jumlah tersebut berhasil mengalahkan Boeing, yang mana perusahaan didirikan sam William Boeing itu hanya mencatatkan pendapatan US$76,6 miliar.

Jumlah pesawat yang dipesan (gross orders) dari kedua produsen pesawat terbang itu juga beda jauh banget lho, Be-emers! Airbus berhasil mendapat pesanan hingga 1.131 unit, sedangkan Boeing hanya 246 unit sepanjang 2019! Kok bisa?

Kalau kalian ingat, di tahun 2018 dan 2019, dua kasus kecelakaan pesawat Boeing 737 Max terjadi dan menggemparkan dunia penerbangan dunia. Seri terbaru dan (katanya) paling canggih dari Boeing itu justru harus merenggut ratusan nyawa.

Tepatnya pada Oktober 2018, pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Laut Jawa, selang beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta dan menewaskan 189 orang. Enggak cukup sampai di situ, Boeing 737 Max yang digunakan Ethiopian Airlines seri 302 juga jatuh dan merenggut 157 nyawa.

Gara-gara itu juga, seluruh pesawat Boeing 737 Max di seluruh dunia dilarang terbang! Bahkan, sejumlah kontrak pemesanan pesawat Boeing pun terpaksa banyak yang dibatalkan nih, Be-emers.


Boeing juga kena denda US$2,5 miliar atas musibah tersebut. Makanya, Boeing pun mengalami kerugian hingga US$636 juta, sedangkan Airbus justru mencatatkan laba US$6,3 miliar.

Baca Juga: Pencarian Sri Wijaya Air SJ182, Yuk Kenali Pentingnya Black Box dalam Pesawat

Namun, dunia aviasi juga harus mengalami tekanan akibat adanya pandemi Covid-19. Pemesanan dan pengiriman pesawat komersial pun menurun.

Dari data di laman resminya, sepanjang 2020, net orders Airbus hanya mencapai 268 unit. Sedangkan di tahun 2019, net orders Airbus mencapai 768 unit lho!

Sementara itu, di tahun 2020, net orders Boeing tercatat sebesar 184 unit. Jumlah itu juga menurun dari tahun sebelumnya, yakni 241 unit.

Sebenarnya sih, kecelakaan pesawat enggak hanya dialami sama produk Boeing aja kok. Airbus juga beberapa kali mencatatkan kecelakaan pesawat lho!

Dari data Airsafe, pesawat yang diproduksi Airbus sudah tercatat mengalami 53 kali kecelakaan di seluruh dunia hingga Januari 2021. Di sisi lain, lagi-lagi Boeing pecah rekor dengan mencatatkan 181 kali kecelakaan.

Bahkan, di bulan Februari 2021, pesawat United Airlines yang menggunakan Boeing 777 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Moskwa, Rusia, pada 26 Februari 2021. hal itu disebabkan pesawat mengalami kerusakan mesin nih, Be-emers.

Parahnya, kejadian tersebut hanya selang beberapa hari setelah pesawat United Airlines UA328 terbakar di udara dan puing-puingnya berjatuhan di sejumlah wilayah di Broomfield, Amerika Serikat. Tepatnya pada 22 Februari 2021, UA328 yang merupakan pesawat Boeing 777-200 itu mengalami kerusakan, enggak lama usai lepas landas.

Waduh!

Dengan tekanan kinerja yang terjadi, akankah Boeing maupun Airbus masih akan bersaing?

Yuk, cek langkah kedua produsen pesawat itu di halaman selanjutnya!