Apakah Kamu Cocok Punya Usaha Franchise? Cek Tipe dan Karakternya di Sini

Franchise - Freepik

Franchise - Freepik

Like

Jenis usaha waralaba atau franchise memang dinilai lebih efisien nih. Terutama sih, buat kamu yang masih minim pengalaman dan bingung mau usaha apa.

Soalnya, franchise menawarkan kemudahan seperti konsep, hingga manajerial usaha yang sudah terkonsep matang. Sehingga, kamu tinggal menjalankan usaha tanpa perlu repot.

Selain itu, jika suatu brand franchise sudah terkenal, kamu juga lebih diuntungkan karena enggak perlu lagi mengatur strategi untuk pemasarannya. Dengan begitu, kamu juga lebih mudah untuk menarik konsumen.

Memang sih, hal utama yang kamu butuhkan yakni memilih franchise dan menyiapkan modalnya. Namun, kamu juga perlu tahu dulu nih, karakter kamu itu cocok enggak sih untuk menjalani bisnis franchise?

Baca Juga: Banyak Diminati, Gimana Sih Cara Mulai Bisnis Franchise?
 

Tipe Orang yang Enggak Cocok Berbisnis Franchise

Kalau dikutip dari buku Membeli dan Menjual Franchise, sebenarnya ada sejumlah tipe yang dinilai enggak cocok buat jadi calon franchisee.


Tipe Arogan
Sistem kerja bisnis franchise mengharuskan calon franchisee buat selalu terhubung dan berkomunikasi dengan franchisor (pemilik franchise). Soalnya, hal ini bakal berkaitan dengan tingkat keberhasilan yang akan dicapai franchisee dalam melaksanakan bisnisnya.

Makanya, kalau kamu cenderung bersifat arogan alias ingin menang sendiri, kamu enggak akan cocok buat berbisnis franchise.


Tipe Keras Kepala
Hampir mirip dengan sifat arogan, kalau kamu cukup keras kepala, kamu kayaknya bakal susah nih buat berbisnis dengan skema franchise.

Orang yang keras kepala sulit untuk menerima saran dan kritik. Nah, sifat ini dinilai enggak bisa diterapkan dalam bisnis franchise yang notabene membutuhkan banyak kerjasama dan masukan dari orang-orang yang terkait dan bekerja dalam satu tim franchisor.


Tipe Enggak Realistis dan Egois
Ketika kamu memulai bisnis, kamu sudah harus siap dengan realita yang ada. Misalnya, dalam satu hari, jumlah pendapatan kamu berkurang drastis.

Kalau kamu enggak realistis dan cuma mengandalkan naluri, bakal sulit untuk kamu menjalani bisnis franchise. Kamu perlu mengevaluasi lagi kinerja bisnis kamu dan punya strategi ke depan agar bisa meraih cuan.

Selain itu, kamu enggak boleh egois. Soalnya, usaha franchise membutuhkan orang yang terencana dan tidak egois dalam setiap kali melakukan pengambilan sikap atau keputusan.


Tipe Pemalas dan Berantakan
Gimana mau berbisnis kalau kamu orangnya pemalas? Pada dasarnya sih, enggak hanya bisnis franchise, sifat pemalas enggak cocok buat membuka usaha apapun.

Bisnis itu butuh ketekunan. Jadi, kalau kamu masih malas-malasan, mending urungkan niat deh buat membuka usaha biar investasi kamu di bisnis franchise juga enggak berakhir boncos.

Selain itu, kalau kamu adalah orang yang “berantakan” alias enggak bisa mengatur segala hal dengan baik, kamu juga dinilai enggak bisa menjadi seorang franchisee.

Bagi orang yang mau terjun ke dunia franchise, tentu saja harus punya konsep atau pandangan kerja yang jelas dan terkonsep untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.


Tipe Enggak Percaya Diri dan Gampang Panik
Enggak gampang memang untuk tampil percaya diri. Namun, hal itu penting lho ketika kamu ingin berbisnis.

Misalnya nih, dalam bisnis franchise, rasa kurang percaya diri dalam mengelola usaha franchise untuk mencapai keberhasilan justru akan membuat usaha kamu tersendat-sendat lho!

Begitu juga kalau kamu gampang panik. Orang yang memiliki sifat panik, dinilai enggak bisa mengendalikan diri dalam berbagai hal dan pastinya enggak cocok menjalankan bisnis franchise.


Tipe Rakus
Terakhir, kamu yang punya sifat rakus dan ingin meraup cuan sebanyak-banyaknya juga enggak cocok nih kalau berbisnis franchise.

Ingat, franchise itu bukan milik kamu sendiri. Kamu perlu kerjasama dengan franchisor hingga tim kamu sendiri (kalau ada) untuk mendapatkan cuan.


Terus, seperti apa sih karakter orang yang cocok berbisnis franchise?
Cek ke halaman selanjutnya yuk!