Elon Musk - Pinterest
Likes
Elon Musk memang selalu mengundang perhatian publik nih, Be-emers. Kali ini bukan soal investasi cryptocurrency, Elon Musk diterpa isu kalau produk mobil Tesla telah jadi mata-mata di China!
Isu itupun bikin Musk geram. Bahkan, kalau sampai hal itu benar terjadi, Elon Musk bakal menutup Tesla lho!
Dilansir dari New York Post, Bos Tesla itu membantah kalau mobilnya menjadi mata-mata di China. Meski begitu, ada sejumlah dorongan yang sangat kuat untuk merahasiakan informasi.
"Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai di China atau dimanapun, kami akan tutup," - Elon Musk
Dari laman The Wall Street Journal, isu tersebut berawal dari kabar militer China yang telah melarang Tesla berada di fasilitas mereka karena kekhawatiran tentang kamera yang terletak di mobil.
Baca Juga: Indonesia Enggak Perlu Sedih “Ditinggal” Tesla, Sejumlah Mobil Listrik Ini Bisa Jadi Pilihan
Pihak Tesla, berdasarkan catatan Bloomberg, juga pernah meminta maaf mewakili salah satu stafnya yang menyalahkan jaringan listrik China karena telah merusak kendaraan pelanggan.
Di satu sisi, Tesla juga telah membuat langkah besar ke pasar kendaraan listrik China dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui, Tesla telah berhasil menjual lebih dari 147.000 unit mobil listriknya di sana pada tahun 2020.
Enggak hanya itu, Reuters juga mencatat kalau penjualan mobil Tesla di China telah menyumbang 30 persen dari total penjualan globalnya lho!
Meski begitu, lanskapnya menjadi lebih kompetitif karena merek domestik China sendiri, kayak Nio Inc dan Geely, terus mengurangi penjualan nih, Be-emers.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Melonjak di China & Eropa, Cuan Tesla Malah Enggak Sesuai Ekspektasi?
Hmm… kalau menurut kamu, itu cuma “gimmick” buat persaingan penjualan mobil listrik di China atau gimana nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.