Ambisi Perluas Bisnis Periklanan Digital, Begini Kinerja Amazon

Amazon - Pinterest

Amazon - Pinterest

Like

Selama ini, mungkin kamu lebih mengenal Amazon sebagai marketplace terbesar. Lebih dari itu, kini salah satu perusahaan teknologi dunia tersebut juga sedang sibuk memperluas bisnis periklanan digitalnya lho, Be-emers.

Meski masih terus berkembang, Amazon rupanya telah menjadi raksasa periklanan digital dalam beberapa tahun terakhir nih, Be-emers.

Periklanan Amazon meliputi ekosistem film orisinal, acara TV, podcast, penawaran yang didukung iklan IMDb TV, teknologi suara dan perangkat yang terhubung lainnya.

Baca Juga: Inspiratif, Ini Kisah IPO Amazon!
 

Kinerja Periklanan Digital Amazon

Dilansir dari The New York Post, berdasarkan survei iklan firma analis Cowen belakangan ini, Amazon akan menjadi peraih pangsa pasar terkemuka di antara bisnis iklan digital utama pada tahun 2021 dan 2022 lho!

Hal itu didasari sama tanggapan dari 52 pembeli iklan senior AS pada bulan Desember, yang diketahui mewakili US$15 miliar dalam iklan AS.


Sementara itu, kalau dilihat dari kinerja Amazon di kuartal keempat 2020, perubahan perilaku menguntungkan bisnis iklan perusahaan setelah penurunan pandemi.

Kategori “Lainnya” di situs Amazon, yang notabene sebagian besar terdiri dari iklan, naik 64 persen pada kuartal tersebut. Hal tersebut menghasilkan pendapatan US$7,9 miliar.

Nah, untuk mempertahankan pertumbuhannya yang kuat, raksasa e-commerce itu mengatakan, mereka akan menawarkan penempatan produk dan peluang konten bermerek dalam daftar asli IMDB TV yang akan datang. Pihaknya juga berencana untuk memperluas iklan podcastnya nih.

Menurut Chief operating officer Amazon Studios dan co-head TV Albert Cheng, Perdagangan televisi, atau "T-commerce" sedang dalam "masa-masa awal".

Di satu sisi, Amazon juga sedang menjalin kemitraan dengan sejumlah brand fashion. Salah satunya yakni brand milik bintang pop Rihanna, yakni Savage x Fenty.

Sementara itu, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos itu diketahui bakal bergabung dengan orang-orang seperti Twitter, Snap, dan YouTube Google dalam mempromosikan pengiklan di acara NewFronts.

Sekedar catatan nih, NewFronts merupakan riff media digital di TV konvensional, yang mana pengiklan secara tradisional berkomitmen untuk menghabiskan sejumlah besar pengeluaran TV tahunan mereka.

Nah, di acara NewFronts itu, para perusahaan media online mempresentasikan program mereka untuk tahun depan kepada pembeli media. Sebenarnya sih, Amazon telah dijadwalkan untuk melakukan debutnya di NewFronts pada tahun 2020, tapi pandemi Covid-19 telah merusak rencana tersebut, Be-emers.

Adapun, acara NewFronts bakal fokus pada dampak pandemi pada perilaku konsumen tahun ini dan bagaimana pembuat konten beradaptasi.

Baca Juga: Bakal Gantikan Jeff Bezos, Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Andy Jassy sebagai CEO Amazon