Noice VS Spotify: Persaingan di Industri Konten Audio

Meski beragam konten video menarik perhatian, tapi konten dalam bentuk audio juga enggak kalah eksis lho. Kehadiran podcast pun makin bikin konten audio dinikmati sama banyak orang.

Podcast atau audio blogging sebenarnya mulai eksis sejak era awal 2000-an lho. Hal itu bermula dari kehadiran iPod dalam perkembangan teknologi audio.

Dilansir dari Voices, pada 2004, mantan VJ MTV Adam Curry dan pengembang perangkat lunak Dave Winer menyusun rencana yang memungkinkan mereka mengunduh siaran radio online dari internet langsung ke perangkat revolusioner Apple.

Saat itu, Winer telah membuat perangkat lunak aggregator RSS (Really Simple Syndication). Sementara Curry, membuat kode program berjudul iPodder, yang mengekstrak file audio dari umpan RSS supaya bisa ditransfer ke iPod.

Nah, biasanya, konten audio lebih identik dengan penyiar radio. Kini, mulai dari kreator konten, media, hingga selebriti juga beramai-ramai bikin konten audio melalui podcast.


Bahkan, kamu sendiri juga bisa bikin konten audio yang nantinya dipublikasi di platform audio streaming lho!

Sejumlah platform streaming audio dan musik seperti Spotify pun jadi wadah yang bisa dimanfaatkan untuk mempopulerkan podcast serta konten audio lainnya. Bahkan, platform asal Indonesia, yakni Noice juga mulai banyak dilirik sama konten kreator dan pendengar setia podcast nih.

Baca Juga: Sudah Tahu Apa Arti Podcast ? Yuk Intip Cara Membuat Podcast yang Menarik

Yuk, kepo lebih lanjut di halaman berikutnya!