Think - Canva
Likes
Reksa dana itu punya beberapa jenis lho, Be-emers. Nah, selain reksa dana biasa kayak pasar uang atau pendapatan tetap, kamu pernah dengar tentang reksa dana berbentuk ETF enggak nih?
Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana ETF (exchange traded fund) merupakan reksa dana yang kinerjanya mengacu sama indeks tertentu.
Sedangkan dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, reksa dana ETF merupakan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Dengan kata lain, ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.
Jadi, meskipun bentuknya reksa dana, tapi reksa dana ETF ini bisa diperjualbelikan seperti saham di bursa yang bisa kamu cermati pergerakannya lho, Be-emers.
Menurut BEI, ada sejumlah tujuan berinvestasi di reksa dana ETF, antara lain:
- Diversifikasi
Diversifikasi secara otomatis atas beberapa saham unggulan dalam sekali order. - Fleksibilitas
Reksa dana ETF memanfaatkan fleksibilitas jual/beli yang tinggi, karena dapat langsung melakukan pembelian maupun penjualan ETF selama jam bursa berlangsung selayaknya saham.
OJK menyebutkan, manfaat, risiko, hingga kewajiban reksa dana ETF sebenarnya relatif sama dengan produk atau jenis reksa dana lainnya. Meski begitu, reksa dana ETF ini dinilai punya sejumlah kelebihan dibandingkan dengan reksa dana saham biasa lho, Be-emers.
Baca Juga: Mengenal Risiko dan Keunggulan Reksa Dana ETF, Aman Enggak Sih?
Enggak terpaku Penentuan NAB di Akhir Hari
Menurut Direktur Indo Premier Investment Management (IPIM) Suwito Haryatno, dikutip dari Bisnis, keunggulan yang bisa didapat dengan berinvestasi pada ETF salah satunya yakni investor tidak perlu terpaku pada penentuan NAB (Nilai Aktiva Bersih) di akhir hari nih, Be-emers.Di laman resminya, BEI menjabarkan, perhitungan indikasi NAB/UP (iNAV) ETF ini dilakukan setiap saat selama jam perdagangan BEI. Harganya pun real time dengan biaya sesuai dengan komisi broker.
Soalnya, dengan tercatat di BEI, maka perdagangan ETF bisa dilakukan selama jam perdagangan BEI menggunakan indikatif NAB. Hal ini juga yang bikin reksa dana ETF lebih likuid dari reksa dana biasa.
Diversifikasi Bisa Seketika
Khusus reksa dana ETF saham, kamu bisa melakukan diversifikasi secara seketika lho. Pasalnya, ETF terdiri dari portofolio saham unggulan.Sehingga, hal itu mampu mengurangi gejolak volatilitas dan risiko investasi pada satuan saham nih, Be-emers. Hal tersebut pun sangat bermanfaat buat para investor saham.
Menurut Suwito, instrumen investasi kayak saham, secara natural punya volatilitas cukup tinggi.
Transparansi Penuh dan Fleksibel
Di satu sisi, menurut Direktur IPIM Noviono Darmosusilo, keunggulan ETF lainnya yakni adanya transparansi penuh. Selain itu, reksa dana ETF juga memiliki fleksibilitas tinggi serta continuous pricing atau perhitungan harga indikatif NAB setiap saat selama jam bursa.Reksa dana ETF pun punya kecepatan eksekusi lewat penerapan teknologi yang mutakhir lho, Be-emers. Noviono menilai, hal itu disebabkan adanya kemudahan transaksi yang ditawarkan, sehingga memungkinkan investor untuk punya kendali penuh terhadap kondisi pasar.
Gimana, tertarik buat investasi di reksa dana ETF enggak nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.