LG “Cabut" dari Bisnis Smartphone, Gimana Nasib Penggunanya?

LG Smartphone ( Sumber : Shutterstock )

LG Smartphone ( Sumber : Shutterstock )

Like

Produsen elektronik ternama asal Korea Selatan, LG Electronic Inc mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi keluar dari persaingan bisnis produk smartphone.

Hal tersebut telah diputuskan oleh dewan direksi dewan direksi pada 5 Maret 2021 lalu, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak LG melalui Newsroom-nya.

LG akan menarik diri sepenuhnya dari pasar smartphone. Hal itu dilakukan dengan pemberhentian produksi produk smartphone buatannya, termasuk smartphone yang sedang di rencanakan.

Divisi LG yang bertugas untuk mengelola smartphone akan segera ditutup, dikabarkan penutupan akan selesai pada pertengahan tahun ini.

“Penutupan bisnis smartphone diharapkan dapat rampung pada 31 Juli, meskipun stok beberapa model masih akan tersedia setelahnya.” tulis LG dalam pernyataan tertulisnya.

Apa ya penyebabnya?

Keputusan berat ini diambil LG setelah perusahaannya kerap merugi dalam bisnis smartphone. Diketahui bahwa sejak enam tahun terakhir penjualan smartphone LG terus menurun.


Berdasarkan data yang dikeluarkan LG, penjualan smartphone di tahun 2018 turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, di kuartal ketiga 2019 turun 24.5 persen dibandingkan 2018 dikutip dari Detik.

Selain itu, data statista juga mengungkapkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2020 market share LG hanya sebesar 2 persen. Dimana angka tersebut tak berubah sejak kuartal ketiga tahun 2019.

Hal itu berbanding jauh dengan “saudara” tanah airnya, Samsung, yang berhasil meraih 16 persen pada kuartal keempat 2020. Bahkan market share dari smartphone merek China mampu meraih angka yang lebih tinggi dibanding LG.

Sehingga tak heran bila penurunan penjualan dari divisi smartphone kerap menjadi penyebab utama turunnya pemasukan operasional (operating income) perusahaan. Tercatat kerugian yang diberi sebesar US $ 4,5 miliar dalam 6 tahun terakhir.

Hengkangnya LG dalam bisnis smartphone ini sangat disayangkan. Mengingat bahwa LG termasuk salah satu perusahaan yang sempat bersinar dalam bisnis smartphone.

Bahkan pada 2013, LG pernah bersaing sengit dengan Apple dan Samsung dengan menempati posisi ketiga sebagai produsen smartphone terbesar di dunia, dengan kedua brand tersebut di posisi atasnya.

Bila berkaca dari kinerja penjualan smartphone besutannya yang begitu lemah dalam beberapa tahun terakhir, langkah untuk mundur dari persaingan bisnis smartphone merupakan keputusan terbaik.

Dengan begitu, perusahaan tidak akan terus menanggung kerugian melalui divisi smartphone. Selain itu, inovasi dan dana yang dimiliki dapat dialihkan pada produk teknologi yang masih bertumbuh lainnya.

“Keputusan ini akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya di area pertumbuhan seperti komponen kendaraan listrik, perangkat pintar, teknologi robotika, kecerdasan buatan dan solusi bisnis-ke-bisnis, serta platform dan jasa” tulis LG.

Gimana nasib pengguna smartphone LG?

Resmi menarik diri secara keseluruhan dari pasar, tentu membuat pengguna produk menjadi bertanya-tanya mengenai nasibnya. Akan tetapi, LG meyakinkan bahwa pengguna tak perlu khawatir.

“LG akan menyediakan layanan servis dan pembaruan software dalam jangka waktu yang berbeda berdasarkan wilayahnya. Selama penutupan, LG akan bekerja sama dengan supplier dan mitra bisnis.” tulis LG.

Wah enggak akan ada lagi nih smartphone keluaran terbaru dari LG. Kira-kira, para pengguna smartphone LG akan beralih ke merek lain enggak ya?