Ini 5 Keluarga Terkaya di Dunia dengan Dinasti Bisnisnya

Membangun bisnis dengan keluarga bisa membawa keuntungan lho. Utamanya, bila sukses menjalankan bisnis keluarga, kekayaan yang didapat bisa diturunkan dan dimanfaatkan hingga ke beberapa generasi.

Bukankah akan menyenangkan bila selain diri sendiri menjadi sukses namun juga berbagi kesuksesan dengan keluarga? 

Berikut 5 keluarga terkaya di dunia, berawal dari bisnis keluarga menjadi dinasti bisnis! Beberapa diantaranya termasuk ke dalam orang terkaya di dunia pada 2021 versi Forbes, lho.

Baca Juga: Ini Deretan 5 Keluarga Terkaya di Indonesia, Siapa Aja Ya?

 

5. Ambani Family

 
Posisi ke-5 ditempati oleh Ambani Family, keluarga konglomerat asal India. Ambani Family sendiri juga merupakan keluarga terkaya di Asia. Sumber kekayaan utama Ambani Family berasal dari Reliance Industries.


Perusahaan yang didirikan oleh Dhirubhai Ambani pada 1966 itu mulanya bernama Reliance Commercial Corporation. Bergerak pada penjualan tekstil, Reliance menghadirkan merek 'Vimal' yang menjual bahan polyester untuk sari, syal, jas dan gaun.

Setelah Dhirubhai wafat, ia memberikan Reliance pada oleh kedua putranya. Karena perselisihan, Reliance Industries dibagi menjadi Reliance Industries Limited (RIL) yang dikelola Mukesh, dan Reliance Anil Dhirubhai Ambani (ADA) Group yang dikelola Anil.

Tak hanya bergelut di bidang tekstil, RIL kini telah mengembangkan perusahaannya pada bidang energi, material, ritel, hiburan dan layanan digital. Sedangkan Reliance ADA bergerak pada bidang komunikasi, infrastruktur, keuangan, kesehatan dan entertainment.

Kekayaan bersih dari Ambani Family pada 2020 sebesar US $81.3 miliar. Angka tersebut merupakan gabungan dari kekayaan Mukesh dan Anil. Meski tidak diketahui berapa kekayaan bersih masing-masing karena Anil mengklaim dirinya bangkrut pada 2020 lalu.

4. Al Saud Family

 
Keluarga kerajaan Saudi Arab memang sudah tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Sebagai negara dengan sistem kepemimpinan kerajaan, sudah jelas bahwa hampir seluruh tanah di negeri Arab masuk ke dalam kepemilikan keluarga kerajaan Saudi Arab.

Kekayaan utama mereka berasal dari cadangan minyak yang sangat besar di tanah Arab yang ditemukan lebih dari 75 tahun yang lalu oleh Raja Abdulaziz ibn Saud. Minyak tersebut dikelola oleh perusahaan minyak raksasa, Saudi Aramco.

Saudi Aramco sendiri merupakan perusahaan paling menguntungkan di dunia dengan nilai lebih dari US$ 2 triliun. Saudi Aramco berada dibawah kepemilikan pemerintah Saudi Arab, dengan kata lain adalah keluarga kerajaan Saudi Arab. 

Sehingga tak heran bila kekayaan bersih keluarga kerajaan Saudi Arab mencapai US $95 miliar, mengingat bahwa mereka merupakan pemilik negara. Meski, sangat sulit untuk mengukur siapa yang terkaya dari keluarga tersebut karena anggota keluarga yang sangat banyak berjumlah 15.000 orang.
 

3. Mars Family

 
Tentu anda sudah tak asing dengan produk permen M&M’s atau Snickers bukan? Kedua produk ternama tersebut merupakan produk buatan Mars Inc. Pabrik permen ternama asal Amerika itu merupakan bisnis keluarga milik Mars Family.

Pabrik yang didirikan tahun 1911 oleh Franklin “Frank” Mars itu sedari awal memang berfokus pada sektor permen dan makanan manis. Bisnis keluarga tersebut kini telah dijalankan oleh generasi keempat yaitu John dan Jacqueline Mars.

Selain pabrik permen, Mars Inc. juga merupakan perusahaan di balik Nasi Paman Ben, brand makanan anjing (Pedigree,Whiskas,Royal Canin) dan 50+ brand lainnya yang tersebar di dunia. Kini Mars Inc menjadi bisnis keluarga terbesar ke-6 di Amerika dengan penjualan US $18 miliar.

Kekayaan Mars Family kini sebesar US $94 miliar, angka tersebut meningkat dibanding dua tahun lalu yang berjumlah US $90 miliar. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Mars Family berhasil menempati posisi ketiga sebagai keluarga terkaya di dunia.

Baca Juga: Benarkah Menjalani Bisnis Keluarga Itu Ribet? Perhatikan Dulu Hal Ini
 

2. Koch Family

 
Koch Industries merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika. Didirikan oleh Fred C. Koch, mulanya perusahaan yang dinamakan Rock Island Oil and Refining Company hanya bergerak di bidang penyulingan minyak mentah menjadi bensin. Namun, kini Koch Industries memiliki ratusan anak usaha di berbagai sektor.

Ketika Fred wafat pada 1967, Charles mengambil posisi sebagai CEO dan mengubah nama perusahaan menjadi Koch Industries. Ketiga saudaranya, Fred Jr., Bill, dan David Koch turut berpartisipasi dalam Koch Industries.

Setelah Bill dan Fred Jr meninggalkan bisnis keluarga, kini saham Koch Industries dimiliki oleh Charles dan Keturunan David dengan masing-masing sebesar 42 persen. Sisa saham 16 persen dipegang oleh keturunan J. Howard Marshall.

Pendapatan Koch Industries pada 2019 sebesar US $115 miliar dan pada tahun yang sama kekayaan Koch Family sebesar US $98.7 miliar. Pada 2020 kekayaan keluarga terkaya kedua di dunia itu sebesar US $100 miliar, dikutip dari Forbes. 

1. Walton Family

 
Siapa yang tidak mengetahui toko ritel Walmart? Perusahaan asal Amerika itu merupakan jaringan ritel terbesar di dunia. Berkantor pusat di Bentonville Arkansas, toko pertama Walmart didirikan di kota tersebut oleh Sam Walton pada 1918.

Bisnis yang didirikan Sam dijadikan sebagai bisnis keluarganya. Hampir setengah saham Walmart dipegang oleh keluarga Walton, dengan pemegang saham terbesar adalah ketiga anak Sam yaitu Alice Walton, Jim Walton dan Rob Walton.

Tak hanya Walmart, Walton Family juga memiliki Arvest Bank dengan 16 bank yang beroperasi di Arkansas, Oklahoma, Missouri dan Kansas. Aset total Arvest Bank sebesar US $18 miliar pada tahun 2018.

Kekayaan bersih Walton Family mencapai US $215 miliar pada 2020 lalu. Dengan nilai kekayaan tersebut, tak heran bila Walton Family menjadi keluarga terkaya di Amerika bahkan di dunia.

Tahun 2021 ini pendapatan Walmart Inc. mencapai US $559 miliar. Angka tersebut meningkat 6.72 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar US $523 miliar. Dengan peningkatan tersebut, kira-kira kekayaan Walton Family ikut meningkat nggak ya?

Itulah deretan 5 keluarga terkaya di dunia. Jadi, apakah kamu berminat untuk membangun bisnis keluarga yang sukses seperti mereka?