Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021, Ini 3 Kartini Indonesia yang Sukses dengan Bisnisnya

30 Under 30 Asia 2021 Illustration - Canva

30 Under 30 Asia 2021 Illustration - Canva

Like

Majalah ternama Forbes baru saja mengeluarkan daftar orang yang termasuk dalam nominasi 30 Under 30 di Asia tahun 2021. List yang dipublikasikan pada senin lalu itu terdiri dari 10 kategori berbeda dengan total penerima nominasi 300 orang di Asia.

Nama generasi muda Indonesia hampir ada di seluruh kategori, kecuali Healthcare & Science. Hal ini sangat membanggakan, mengingat bahwa 22 nama anak bangsa tersebut berhasil terpilih dari 2500 calon yang dinominasikan. 

Salah satu kategori yang dimuat dalam Forbes adalah kategori retail and e-commerce. Dari 4 anak bangsa termasuk ke dalamnya, 3 diantaranya merupakan pebisnis wanita lho.

Kira-kira, siapa aja ya para kartini hebat itu? Yuk simak postingan ini!

Baca Juga: Frederik Groce, Co-Founder Perusahaan Ventura yang Masuk Forbes 30 Under 30
 

Jennifer Heryanto

  

Jennifer Heryanto ( Sumber : Kumparan.com )

Jennifer Heryanto ( Sumber : Kumparan.com )




 

Jennifer merupakan sosok yang berada dibalik brand perhiasan Hala Gold dan Sandra Dewi Gold. Kedua brand ternama tersebut merupakan produk keluaran SKK Jewels, Perusahaan yang didirikan oleh Jennifer.

SKK Jewels merupakan hasil kerjasama dengan PT Central Mega Kencana (CMK). Jennifer mulanya menjabat sebagai COO di PT. CMK, kemudian mendirikan SKK Jewels dan kini menempati posisi sebagai CEO di perusahaannya. 

Sebelum bergabung dengan PT CMK, Lulusan Teknik Industri Universitas Indonesia ini mendirikan perusahaan jasa konsultan bisnisnya pada tahun 2015 lalu, The Wisemen & Company. 

Perusahaan tersebut dijalankan dengan bekal skill dan pengalaman yang dimiliki Jennifer selama bekerja di perusahaan global P&G. Kini Jennifer menjabat sebagai managing partner di perusahaan konsultan bisnisnya.

 

Jessica Lin
 

Jessica Lin ( Sumber : Marketplus.co.id )

Jessica Lin ( Sumber : Marketplus.co.id )

 

Hampir seluruh beauty enthusiast di Indonesia mengetahui brand kecantikan lokal Everwhite. Menghadirkan produk untuk mewujudkan kulit cerah merona, tak butuh waktu lama untuk brand yang berdiri pada 2016 ini menjadi populer di masyarakat.

Everwhite merupakan produk keluaran Deca Group, perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan dan kecantikan. Tak hanya Everwhite, Deca Group juga mengeluarkan sister brandnya yaitu Everpure dan Everslim.

Perusahaan ternama ini didirikan oleh Jessica Lin bersama rekannya pada usianya yang ke 24. Bermula dari permasalahan kulit yang ia alami, ide untuk membuat produk kecantikan yang mampu mencerahkan kulit dengan harga affordable pun tercipta.

Selain sukses membawa produknya dikenal masyarakat lokal melalui jaringan distribusi di berbagai department store, Jessica juga berhasil memperkenalkan produknya ke pasar internasional dengan kehadiran Everwhite di Singapura.

 

Stefani Tan

 

Stefani Tan ( Sumber : Kompas TV )

Stefani Tan ( Sumber : Kompas TV )

  

Stefani tan merupakan sosok pendiri sekaligus designer dari clothing brand ternama tanah air, Jolie Clothing. Brand yang didirikan pada 2014 itu menghadirkan pakaian yang unik bagi wanita muda dengan mengusung konsep “fun and freshness”.

Dikelola bersama Fanny Tjandra, Jolie Clothing bertujuan agar setiap wanita dapat merasa cantik saat memakai produk keluarannya dengan model pakaian yang feminin. Kini, akun instagram @jolieclothing telah diikuti oleh 187 ribu pengguna.

Produk koleksi Jolie dipasarkan melalui website brand serta memanfaatkan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada untuk memudahkan konsumen dalam menjangkau produk. 

Tak hanya di Indonesia, produk Jolie Clothing sudah memasuki pasar internasional dengan melakukan penjualan dan pengiriman ke konsumen di Singapura, Malaysia dan Filipina dengan memanfaatkan e-commerce Shopee.

Itulah deretan kartini hebat yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021 kategori retail and e-commerce beserta bisnis suksesnya. Sangat inspiratif ya?

Baca Juga: 
Inspiratif! Ini CEO Wanita yang Berhasil Pimpin Perusahaan Besar Dunia