Frederik Groce, Co-Founder Perusahaan Ventura yang Masuk Forbes 30 Under 30

Frederik Groce Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Frederik Groce Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Di usianya yang masih sangat muda, Frederick Groce sudah mampu mendirikan perusahaan modal ventura lho. Bahkan, namanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30!

Di kategori 'Venture Capital' Forbes 30 Under 30, nama Groce berada di urutan pertama nih. Seperti apa sih sosok Frederick Groce?

Frederik merupakan seorang Mitra di Storm Ventures sekaligus salah satu pendiri modal ventura BLCK VC.

Sebelumnya, Frederik menghabiskan waktu dua tahun sebagai CEO Stanford Student Enterprises (SSE) dengan lebih dari seratus karyawan dan total asetnya melebihi US$ 18 juta! SSE ini termasuk mengawasi program akselerator Stanford University lho.

Diketahui dari Storm Ventures, Frederik juga seorang mentor di Bay College Fund, yang mana bekerja dengan mahasiswa minoritas yang berasal dari komunitas kurang mampu lho.


 

BLCK VC: Lebih dari Sekedar Grup Modal Ventura

Didirikan pada tahun 2018 oleh investor Frederik Groce dan Sydney Sykes, BLCK VC sebenarnya bukanlah hal baru. Meski begitu, BLCK VC berhasil meraih kesuksesannya dari penggalangan dana dan pengorganisasian acara hingga program pelatihan.

Bahkan, Forbes mencatat, tahun 2020 saja BLCK VC yang didirikan oleh Frederik Groce dan Sydney Sykes itu telah memperluas tim relawannya menjadi lebih dari 20. Bahkan, BLCK VC juga telah membentuk cabang lokal di enam wilayah Amerika Serikat, termasuk New York, Los Angeles, dan Midwest.

Bagi Groce, kebutuhan akan BLCK VC cukup sederhana. Mengutip Forbes, Groce menilai, BLCK VC sebagai sebuah industri benar-benar kehilangan kesempatan untuk eksis di berbagai komunitas, tapi cukup mendapat banyak dukungan dari sejumlah mentor dan hal-hal lain yang sangat berharga.

Pada Juni 2020, BLCK VC melakukan aksi untuk mengikutsertakan berbagai industri ventura yang disebut sebagai “We Won’t Wait.” Selama empat hari berikutnya, perusahaan yang berpartisipasi menyumbangkan US$110.000 untuk organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan orang kulit hitam dan memerangi ketidaksetaraan serta ketidakadilan ras lho, Be-emers.

Hal itu lah yang dinilai cukup membuat Groce untuk masuk dalam investor seruan Forbes dalam daftar Venture Capital Forbes 30 Under 30 untuk tahun 2021. Ia bahkan bisa mencapai kesuksesan dengan aset senilai US$ 1 miliar di Storm Ventures sebelum genap berusia 30 tahun!

Masuknya Groce dalam daftar tersebut bersama dengan salah satu pendiri Sykes lho. Lebih dari itu, Dua anggota Blck VC lainnya, yakni Jackson Cummings yang berusia 28 tahun dari Salesforce Ventures dan Solomon Hailu yang berusia 27 dari March Capital,  juga masuk dalam peringkat Forbes 30 Under 30 tahun 2020.

Adapun, hingga Desember 2020, pengaruh BLCK VC yang meningkat dalam dunia usaha relatif baru. Grup tersebut pun sempat enggak memiliki staf full time lho, Be-emers.

Yah, soalnya, si Frederik Groce sendiri juga sibuk dengan Storm Ventures, yang mana ia memimpin pendanaan startup seperti Camino dan NextRequest.