Heboh Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Ini Manfaat Lainnya untuk Peluang Usaha Kamu

Manfaat Lain Minyak Jelantah yang Bisa Jadi Peluang Cuan

Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2019, konsumsi minyak goreng dari kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,2 juta kilo liter lho!

Nah, bisa dibayangkan, pastinya limbah berupa minyak jelantah yang dihasilkan juga banyak. Lebih tepatnya sih, dari data tersebut, minyak jelantah yang dihasilkan sekitar 40-60 persen atau mencapai 9,72 juta kilo liter!

Namun, minyak jelantah yang berhasil dikumpulkan hanya sebanyak 3 juta kilo liter doang nih. Sisanya, masih dibuang begitu saja.

Padahal, dilansir dari laman Hijau Daun Energi, limbah minyak jelantah cukup berbahaya lho buat lingkungan, seperti:

1. Pembuangan minyak jelantah ke saluran pembuangan bisa menyumbat pipa atau saluran air dan menyebabkan banjir.
2. Satu liter minyak goreng itu bisa mencemari hingga satu juta liter air lho! Makanya, ketika minyak jelantah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), limbah jelantah bisa mencemari sungai, membunuh ikan dan makhluk hidup lainnya, hingga mencemari rembesan tanaman yang bisa berakibat pada terhambatnya proses oksigenasi.

Dilansir dari Zero Waste, memang sih minyak jelantah itu kalau dilihat dari komposisi kimianya, mengandung senyawa yang sifatnya karsinogenik selama proses penggorengan. Hal itu tentu bisa merusak kesehatan tubuh jika dikonsumsi dan bisa mencemari tanah jika dibuang sembarangan.


Makanya, ada baiknya, minyak jelantah ini dimanfaatkan kembali. Apalagi, kalau bisa jadi peluang cuan.

Dikutip dari Zero Waste, ini alternatif cara yang bisa kamu manfaatkan dari limbah minyak jelantah dan bisa jadi sumber cuan baru.

   

Membuat Sabun Cuci Baju dari Minyak Jelantah

Campur minyak jelantah dan jahe yang digoreng, dengan Natrium Hidroksida atau soda api sedikit demi sedikit. Kemudian, kamu bisa masukkan jeruk nipis secukupnya sebagai aroma dan ekstrak daun binahong sebagai bahan anti bakteri.

Kemudian, larutan tersebut bisa kalian tuang ke dalam cetakan. Diamkan selama 3-5 hari dan sabun cuci batangan dari minyak jelantah pun siap dipakai.
 

Pupuk Tanaman dari Minyak Jelantah

Minyak jelantah yang sudah mengalami proses penggorengan selama berulang-ulang bisa menghasilkan asam lemak jenuh yang sangat tinggi lho! Nah, hal itu lebih baik dan jauh lebih bermanfaat jika digunakan ke tanaman.

Asam lemak yang tinggi bisa membantu pertumbuhan tanaman nih, Be-emers. Namun, minyak jelantah hanya bisa berfungsi sebagai “pupuk tambahan” saja yaa.

Soalnya, jika berlebihan, minyak jelantah justru akan bisa merusak tanaman dan tanah yang ada.
 

Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Lampu

Minyak memang jadi sumber energi yang bisa kamu manfaatkan dengan baik. Salah satunya, kamu bisa menjadikan minyak jelantah sebagai bahan pengganti lilin atau lampu.

Bikinnya gampang kok. Kamu cukup sediakan wadah yang anti panas dan enggak gampang bocor.

Kemudian, kamu bisa langsung tuangkan minyak jelantah ke dalam wadah dan ambil segumpal kapas -yang dipadatkan seperti sumbu kompor. Letakkan kapas di dalam minyak dan diamkan beberapa saat hingga minyak meresap serta membasahi semua bagian kapas.

Nah, setelah itu, kamu bisa deh membakar kapas tersebut hingga menyala kayak lampu minyak gitu, Be-emers.

Gimana, mau mencoba minyak jelantah sebagai peluang cuan baru kamu, Be-emers?