Lo Kheng Hong Tetap Pilih Saham Dibanding Bitcoin, Kenapa Ya?

Lo Kheng Hong Enggak Tertarik Beli Bitcoin Illustration Bisnis Muda - Canva

Lo Kheng Hong Enggak Tertarik Beli Bitcoin Illustration Bisnis Muda - Canva

Like

Bitcoin memang lagi mendapat banyak sorotan dan bikin banyak orang tertarik untuk mencoba peluang cuan di sana. Namun, Lo Kheng Hong malah enggak tertarik sama sekali lho sama Bitcoin!

Bahkan, dilansir dari wawancaranya dengan akun Instagram @lukas_setiaatmaja, investor kawakan Indonesia tersebut mengaku enggak bakal beli Bitcoin nih.

Pak Lo, sapaan akrabnya, enggak bakal beli Bitcoin meski harganya terus naik. Menurutnya, fenomena banyaknya orang yang cuan dari Bitcoin, itu hanya masalah rezeki saja.

“Bukan rezeki saya, tapi rezeki orang lain. Saya tidak mungkin akan membeli Bitcoin,” -Lo Kheng Hong


Baca Juga: Masih Aktif Jadi Investor di Usia 61 Tahun, Ini Tips Investasi ala Lo Kheng Hong untuk Milenial
 

Kripto Enggak Punya Underlying Asset

Dikenal sebagai Warren Buffett-nya Indonesia, Lo Kheng Hong tentu punya alasan tersendiri untuk enggak tertarik beli Bitcoin nih, Be-emers.

Menurut Pak Lo, aset kripto enggak punya objek yang menjadi dasar transaksi atau underlying asset seperti perusahaan terbuka yang memiliki saham. Makanya, Lo Kheng Hong enggak berani dan enggak mau membeli Bitcoin.


Bagi Lo Kheng Hong, aset saham tetap jadi pilihannya sebagai investasi dan peluang cuan.

Seperti yang diketahui, kripto merupakan aset digital atau mata uang digital. Biasanya, aset kripto juga digunakan untuk transaksi secara virtual melalui jaringan internet.

Adapun dilansir dari Bisnis, dalam survei Populix, 7 dari 10 orang sudah pernah mendengar tentang aset kripto. Hasil survei tersebut juga menyebutkan bahwa mereka yang pernah mendengar tentang cryptocurrency merupakan masyarakat kelas atas yang berusia 25-30 tahun nih.

Nah, kamu lebih tertarik investasi saham atau Bitcoin nih, Be-emers?