Pay Later VS Kartu Kredit, Mana yang Lebih Efisien?

Pay Later VS Kartu Kredit Illustration Bisnis Muda - Canva

Pay Later VS Kartu Kredit Illustration Bisnis Muda - Canva

Like

Sekarang, banyak banget layanan finansial yang bisa memudahkan kamu dalam bertransaksi. Bukan cuma dalam bentuk tunai, layanan seperti kartu kredit dan Pay Later menjadi solusi alternatif yang bisa dipilih oleh kamu nih, Be-emers.

Belakangan, enggak cuma promo untuk pemakai kartu kredit lho, sejumlah platform juga gencar menawarkan promo lewat pembayaran melalui pay later. Mulai dari marketplace seperti Shopee, hingga platform Gojek dan Traveloka juga punya sistem pay kater nih untuk para pelanggannya.

Baik kartu kredit maupun Pay Later sebenarnya sih sama-sama memungkinkan kita untuk membayar tagihan di kemudian hari. Namun, di antara pay later dan kartu kredit, kira-kira mana yang paling efisien untuk kamu?

Baca Juga: Masih Amankah Menggunakan Kartu Kredit di Tengah Pandemi? Begini Tipsnya
 

Mengenal Kartu Kredit dan Pay Later

Selain kartu debit, mungkin kartu kredit bukan hal yang baru nih buat kamu. Apalagi, untuk kamu yang suka belanja, kartu kredit dinilai jadi pilihan yang tepat untuk kemudahan transaksi.

Pada dasarnya, kartu kredit merupakan sarana atau alat pembayaran pengganti uang tunai dalam bentuk kartu yang diterbitkan oleh bank. Dilansir dari laman CIMB Niaga, kartu kredit bisa membantu kamu untuk melakukan transaksi di awal dan dibayarkan oleh bank.


Kartu kredit juga merupakan alat pembayaran yang sah lho. Penggunaan kartu kredit telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.10.8/PBI/2008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.

Berdasarkan peraturan tersebut, pihak bank menerbitkan dan memberikan layanan kepada nasabah lewat kartu kredit yang disertai dengan sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak. Misalnya, limit kartu kredit, usia, hak untuk menerima billing statement, dan sebagainya.

Nah, kartu kredit juga ada dua jenis lho, antara lain:
  1. Kartu Kredit Nasional
    Kartu ini penggunaannya terbatas. Jadi, kartu kredit nasional ini umumnya hanya bisa digunakan di kawasan atau wilayah tertentu doang.

    Biasanya, kartu kredit nasional hanya diterbitkan oleh perusahaan tertentu yang bekerja sama dengan pihak bank tertentu untuk memberikan kemudahan kepada nasabah atau pelanggan. Misalnya, kartu kredit Hero Card, Garuda Executive Card, dan sebagainya.
     
  2. Kartu Kredit Internasional
    Bertolak belakang dengan kartu kredit nasional, kartu kredit internasional bisa kamu gunakan untuk segala transaksi keuangan di dalam maupun luar negeri lho! Soalnya, kartu kredit internasional sudah berlaku dan diakui di hampir seluruh negara di dunia.

    Jadi, kamu enggak perlu repot kalau lagi ke luar negeri dan ingin belanja dengan kartu kredit internasional. Saat ini, pemilik jaringan kartu kredit terbesar di dunia, yakni Visa dan Master Card.
 

Pay Later VS Kartu Kredit Illustration Bisnis Muda - Canva

Pay Later VS Kartu Kredit Illustration Bisnis Muda - Canva


Sementara itu, ada lagi nih layanan sejenis kartu kredit yang dinilai lebih modern, yakni Pay Later. Sesuai namanya, Pay Later bisa memudahkan kamu untuk membeli suatu barang atau jasa sekarang juga dan membayarnya di kemudian hari.

Dengan Pay Later, kamu akan diberikan kemudahan berupa pinjaman dana oleh suatu pihak dengan limit tertentu untuk membantu kamu dalam melakukan transaksi keuangan.

Bedanya, Pay Later enggak berbentuk fisik seperti kartu kredit. Pay Later berbentuk digital dan proses pendaftarannya lebih singkat dan efisien ketimbang kartu kredit, karena kamu enggak perlu ke bank untuk registrasi.

Karena enggak berbentuk fisik, makanya Pay Later lebih sering digunakan untuk transaksi digital. Mulai dari belanja online di e-commerce atau marketplace, hingga melakukan pemesanan tiket pesawat, makanan, hingga ojek secara online lho!

Cari tahu keuntungan dan kerugian menggunakan kartu kredit vs Pay Later di halaman selanjutnya yuk!