Ini 4 Aplikasi Chatting Yang Menyediakan Fitur In App Payment

Pembayaran menggunakan mobile payment dengan melakukan scan barcode ( Sumber : freepik )

Pembayaran menggunakan mobile payment dengan melakukan scan barcode ( Sumber : freepik )

Like

Kemajuan teknologi membawa dampak besar bagi gaya hidup masyarakat. Kini, dunia menjadi lebih mudah dengan munculnya layanan dalam bentuk digital, salah satunya pembayaran digital atau Fintech.

Berbagai aplikasi Fintech beredar di masyarakat. Tak ingin kalah saing, para aplikasi chatting atau instant messaging app juga turut merambah ke fintech dengan menyediakan fitur pembayaran dalam aplikasinya.

Aplikasi chatting apa saja ya yang menyediakan in app mobile payment? Ini dia deretan aplikasi nya!


Whatsapp

Aplikasi pesan terpopuler di dunia itu baru-baru ini meluncurkan WhatsApp Pay di Amerika Selatan. Melalui kerjasama dengan Nedbank, kini para pebisnis kecil dapat melakukan transaksi langsung dengan pelanggan melalui aplikasi WhatsApp.

Afrika Selatan bukanlah negara pertama yang kedatangan WhatsApp pay. Negara Brazil menjadi negara pertama yang menikmati WhatsApp Pay. Meski sempat ditentang oleh Bank Sentral, namun kini sudah kembali beroperasi.

Setelah Brazil, WhatsApp Pay hadir di Asia melalui India. Layanan yang terhubung dengan Visa dan Mastercard sebagai sumber pembayaran itu menggandeng pihak ketiga yaitu UPI untuk bertransaksi dalam WhatsApp Pay.


Di Indonesia sendiri sempat beredar bahwa induk WhatsApp yaitu media sosial Facebook akan mengeluarkan Facebook Pay. Kabar yang sempat ramai dibicarakan pada pertengahan tahun lalu itu hingga kini belum terlihat hilalnya.

Apakah kamu tertarik menanti WhatsApp Pay atau Facebook Pay hadir di Indonesia?

Baca Juga: Picu Kontroversi, WhatsApp Akhirnya Tunda Kebijakan Privasi Terbarunya Lho!
 

Line

Layanan pembayaran dalam aplikasi chatting juga disediakan oleh platform instant messaging terkemuka, Line. Aplikasi besutan Jepang itu menyediakan fitur Line Pay, dompet digital yang bisa anda temui dalam aplikasi chatting Line.

Lain halnya dengan WhatsApp Pay yang belum hadir di Indonesia, Line Pay sudah dapat dinikmati oleh para pengguna Line di tanah air. Menggandeng bank Mandiri, fitur di dalam Line Pay terhubung dengan rekening Mandiri e-cash. 

Untuk pengguna Mandiri e-cash, anda bisa langsung login menggunakan nomor handphone yang terdaftar di rekening Mandiri e-cash ke fitur Line Pay. Bila anda belum mempunyai rekening mandiri e-cash, tak perlu khawatir. Anda bisa registrasi langsung melalui fitur Line Pay. 

Sebagai dompet digital, Line Pay dapat anda gunakan untuk isi ulang pulsa dan membayar belanjaan di Tokopedia dan Elevenia. Selain itu, anda bisa menerima dan mengirim uang ke pengguna Line Pay atau Rekening Mandiri. 

Saldo Line Pay ini juga bisa anda tarik ke dalam bentuk tunai melalui ATM Mandiri lho!


WeChat

Tak mau ketinggalan, aplikasi buatan China ini juga menyediakan layanan pembayaran digital bernama WeChat Pay. Difasilitasi oleh bank CIMB Niaga sebagai pihak yang memproses transaksi, WeChat Pay mulai beroperasi di Indonesia sejak 1 Januari 2020 lalu.

Perizinan yang diterbitkan Bank Indonesia ini sangat ketat. Dimana mereka tidak boleh memproses transaksi sehingga pemrosesan tersebut harus dilakukan oleh bank BUKU IV diantaranya CIMB Niaga, BRI, Mandiri serta BCA.

Meski masuk di Indonesia, target market dari WeChat Pay bukanlah masyarakat tanah air. Akan tetapi, para turis dari China yang berlibur ke Indonesia. WeChat Pay hanya dapat dimiliki oleh pengguna dari Tiongkok dengan pembayaran dari rekening bank di Tiongkok.

WeChat Pay dapat digunakan di merchant-merchant CIMB Niaga yang telah terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain itu, pembayaran akan dilakukan dalam mata uang rupiah.

Baca Juga: WeChat Bakal Dilarang di AS, Akan Jadi Bumerang Buat Penjualan iPhone di China?


KakaoTalk

KakaoTalk juga memiliki layanan pembayaran mobile bernama KakaoPay. Meski aplikasi chatting KakaoTalk hadir dan digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, sayangnya layanan ini hanya bisa digunakan masyarakat di Korea Selatan. 

Hal itu karena fitur KakaoPay terhubung dengan rekening bank di Korea Selatan, sehingga masyarakat asing tidak bisa menggunakannya kecuali memiliki rekening di bank korea. Lebih dari 100.000 ribu merchant di Korea Selatan menerima pembayaran KakaoPay.

Selain itu KakaoPay dapat digunakan untuk bertransaksi antar pengguna KakaoTalk serta melakukan pembayaran di e-commerce Coupang dan Interpark serta layanan antar makanan Yogiyo. Anda hanya perlu melakukan scan kode QR untuk bertransaksi.

Setelah sukses, KakaoPay melebarkan bisnisnya ke bank digital bernama Kakao Bank. Meski begitu, jangkauan Kakao Bank lebih luas dibandingkan KakaoPay. Dimana bank digital tersebut bisa menjangkau masyarakat global.

Nah, itulah deretan aplikasi chatting yang menyediakan fitur pembayaran dalam aplikasinya. Kira-kira, kamu lebih tertarik bertransaksi melalui aplikasi chatting atau melalui aplikasi e-wallet saja?