Intip Bisnis Enzy Storia yang Berawal dari Iseng

Semua pasti tau artis cantik berusia 28 tahun berdarah Aceh-Polandia yang dikenal humoris ini. Yup, Enzy Storia! Ia rutin menjaga kesehatan dengan melakukan diet sehat dan meditasi di tengah kesibukannya yang padat. Selain itu, ia berhasil meluncurkan bisnisnya sendiri yaitu menjual dessert andalannya, panna cotta. Uniknya, ia menemukan bakat memasaknya di masa pandemi ini, lho!

Bakat terpendam Enzy muncul saat ia mencoba mengeksplorasi dirinya sendiri dengan mencari kegiatan baru di rumah selama pandemi. Pada awalnya, Enzy hanya memasak untuk keluarganya. Ia juga termasuk orang yang sangat jarang masuk ke dapur.

Pandemi yang membatasi kegiatan di luar rumah membuat Enzy harus melakukan semua kesibukannya dari rumah. Akhirnya, Enzy memutuskan untuk melakukan eksperimen memasak, dipicu juga oleh Instagram Story teman-temannya yang sering memamerkan hasil masakannya.
 
Mula-mula, Enzy mencoba resep puding Gyu-Kaku. Tak disangka, keluarganya pun menyukai puding buatan Enzy dan minta dibuatkan puding yang sama tiap hari. Ia juga mengirimkan hasil masakannya kepada teman-temannya, yang juga memberikan respon positif terhadap hasil masakan Enzy. Tak berhenti di situ, Enzy terus mencoba resep-resep lainnya yang tidak kalah enak dan berhasil dengan masakan sebelumnya.

Suatu ketika, Enzy mencoba membuat panna cotta yaitu kudapan manis khas Italia. Ia pun mengirimkan panna cotta buatannya kepada teman-temannya untuk dicicipi. Karena rasanya yang enak, tak sedikit temannya yang menyarankan Enzy untuk berbisnis makanan tersebut. 

Sejalan dengan banyaknya permintaan, akhirnya ia memutuskan untuk menjadikannya sebuah bisnis yang kini bisa memberinya tambahan penghasilan. Bekerja sama dengan teman di masa SMP-nya yang baru saja terkena PHK dampak Covid-19, ia mulai merealisasikan bisnis puding ini. Dengan bekal pengalaman marketing di bidang food & beverages yang dimiliki oleh temannya, mereka mengeksekusi bisnisnya mulai dari branding, konsep, dan lainnya.


Setelah melakukan brainstorming, Enzy dan temannya memutuskan untuk melahirkan “Lato Panna Cotta” sebagai nama untuk dessert-nya. “Lato” diambil dari bahasa Polandia yang merupakan kampung halaman ayahnya, yang memiliki makna summer atau musim panas. Summer yang identik dengan kebahagiaan dan keceriaan menjadi simbol bagi brand puding homemade-nya untuk senantiasa membawa kebahagiaan bagi konsumennya.
 
Lato Panna Cotta milik Enzy, atau yang lebih dikenal dengan Lato.id, memiliki rasa manis dengan berbagai topping yang menggiurkan. Dessert ini memadukan susu dengan krim dan gelatin di dalamnya, sehingga menjadikan kudapan dengan tekstur yang lembut dan cocok dinikmati untuk seluruh anggota keluarga.

Lato.id kini juga sudah mulai berkolaborasi dengan Shoot Me in the Head (@smith.indonesia), salah satu kedai kopi ternama, untuk pembuatan varian rasa puding panna cotta-nya yang baru. Tak hanya menjual puding, Enzy juga menyediakan selai topping puding buatannya dalam kemasan khusus dan menjualnya terpisah.

Semoga sukses bisnisnya, Enzy!

Baca juga: Tren Bisnis Puding Susu, Dari Panna Cotta hingga Gyu-Kaku yang Viral di Tiktok