Gojek Resmi Miliki Saham Matahari Putra Prima (MPPA), Anak Lippo Group

Setelah beredarnya kabar bahwa Gojek telah bergabung dengan Lippo Group pada April lalu, akhirnya kabar tersebut dikonfirmasi kebenarannya. Keduanya, terhubung melalui masing-masing anak usahanya.

Diketahui, PT Multipolar Tbk (MLPL) yang berada di bawah kepemilikan Lippo Group merupakan perusahaan induk yang utamanya menaungi unit usaha yang bergerak dibidang bisnis ritel serta bidang Telekomunikasi, Multimedia dan Teknologi (TMT).

MLPL mengungkap bahwa Gojek telah membeli saham anak perusahaannya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Diketahui, Gojek tidak membeli saham MPPA secara langsung, tetapi melalui anak usahanya PT. Pradipa Darpa Bangsa. 

PT. Pradipa Darpa Bangsa merupakan anak usaha Gojek yang menjalankan usaha dibidang jasa aktivitas profesional, ilmiah dan teknis. Sebesar 99,996 persen saham Pradipa Darpa dimiliki oleh perusahaan Gojek, PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. 

Tak hanya sahamnya yang dimiliki Gojek, lokasi kantor Pradipa pun masih berada di kantor yang sama dengan Gojek, menegaskan bahwa Pradipa milik Gojek. Sehingga, secara tak langsung, Gojek lah yang memiliki saham MPPA.


Sebelumnya informasi mengenai Pradipa menjadi investor baru MPPA memang sudah tersebar, meski begitu, banyak yang mempertanyakan hubungan Pradipa dengan Gojek akibat lokasi kantor yang sama. Namun kini, sudah terbukti bahwa Pradipa memang anak usaha Gojek.

Bergabungnya Gojek ke Lippo Group ini melalui 11,9 persen atau 896,33 juta lembar saham yang dijual Multipolar (MLPL) kepada Pradipa dan 2 pihak lainnya pada. Transaksi jual beli saham tersebut telah berlangsung pada 6 April 2021 lalu. 

Dari penjualan tersebut, Pradipa mengambil porsi saham terbesar dibanding 2 investor lainnya.  Dimana Pradipa membeli 4,76 persen saham atau 358,53 juta lembar saham MPPA. Lantas, apa sih usaha MPPA?

Baca Juga: Strategi di Tengah PSBB, Hypermart (MPPA) Gandeng Shopee?
 

Mengenal PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) 

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merupakan anak usaha PT. Multipolar Tbk (MLPL). Menjadi bisnis inti Multipolar, MPPA bergerak dibidang bisnis ritel multi-format modern yang mendominasi sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

MPPA menaungi ritel ternama di tanah air, salah satunya supermarket raksasa Hypermart yang telah memiliki 100 cabang ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain Hypermart, beberapa toko ritel seperti SmartClub, Foodmart, Boston Health & Beauty, dan FMX juga dimiliki MPPA.

   

Alasan Multipolar Lepas Saham MPPA

Keputusan untuk melepas saham ke 3 investor baru salah satunya Pradipa bukanlah tanpa sebab. Diketahui bahwa pihak MLPL memang sedang melakukan divestasi saham anak usahanya, salah satunya MPPA.

Dana hasil divestasi saham MPPA akan digunakan MLPL untuk diinvestasikan kembali ke MPPA melalui penambahan modal dengan menerbitkan saham baru atau Right issue. Hal ini guna memperkuat struktur keuangan MPPA, seperti yang diungkapkan Direktur MLPL,

“Pelepasan saham MPPA dilatarbelakangi oleh niat perseroan sebagai pemegang saham terbesar di MPPA untuk memperkuat struktur keuangan," ujar Direktur MLPL, Agus Arismunandar dikutip dari CNBC.

Disamping itu, keyakinan bahwa MPPA merupakan investasi yang strategis dan memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa depan juga menjadi faktor yang menjadi latar belakang dari ketiga pihak tersebut untuk menjadi investor di MPPA.

Jadi, gimana pendapat kamu soal bergabungnya Gojek dalam daftar investor PT. Multipolar Tbk milik Lippo Group? 

Baca Juga: Ternyata, Gojek dan Grab Punya Program untuk Memberdayakan UMKM Lho!