Founder Induk TikTok Zhang Yiming Dikabarkan Bakal Resign Jelang IPO! Kenapa Ya?

Zhang Yiming Mau Resign Illustration Web Bisnis Muda - Pinterest

Zhang Yiming Mau Resign Illustration Web Bisnis Muda - Pinterest

Like

TikTok, yang merupakan produk dari perusahaan teknologi ByteDance, memang jadi salah satu platform media sosial yang nge-hits banget belakangan ini. Namun yang mengejutkan, di tengah persiapan IPO, Founder ByteDance Zhang Yiming justru dikabarkan bakal resign!

Diketahui dari Reuters, Zhang Yiming mengumumkan bahwa dia akan mundur sebagai CEO ByteDance! Alasannya, dia mengaku kalau enggak punya keterampilan sosial untuk menjadi manajer yang ideal!

Zhang, yang mengubah ByteDance menjadi kekuatan media sosial, mengatakan bahwa dia sebenarnya bukan orang yang suka bersosialisasi nih. Bahkan, Zhang menyalahkan tantangan sehari-hari seorang CEO, yang mana ia harus menghadapi rintangan untuk penelitian dan inovasi.

Zhang diketahui punya 20-30 persen dari saham ByteDance dan memegang lebih dari 50 persen hak suara. Namun, dalam pengumuman pemunduran diri sang pendiri, ByteDance tidak mengomentari saham Zhang.

Bagi Zhang, saat mengumumkan hal itu ke karyawannya, perubahan manajemen ByteDance akan memungkinkan dia untuk memiliki dampak yang lebih besar pada inisiatif jangka panjang. Pihak ByteDance pun mengatakan, Zhang bakal pindah ke posisi "key strategy” pada akhir tahun 2021.


Adapun, Zhang bakal digantikan sama Liang Rubo, kepala sumber daya manusia saat ini di ByteDance. Zhang mengatakan, dia memulai diskusi dengan sejumlah pihak pada bulan Maret tentang kemungkinan menunjuk Liang sebagai penggantinya dan akan bekerja dengannya selama enam bulan ke depan untuk memastikan transisi berjalan mulus.

Baca Juga: Cuan US$60 Miliar, Pendiri TikTok Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia



Peningkatan Pengawasan Regulator China

Sebenarnya, dilaporkan Reuters, perombakan besar manajemen ByteDance ini terjadi seiring adanya peningkatan pengawasan dari regulator China terhadap perusahaan teknologi terbesar di negara itu.

Seperti pada April 2021, regulator China berhasil mendenda Alibaba Group Holding Ltd. sebesar US$2,8 miliar karena dianggap melakukan praktik anti-trust. Bahkan, pemerintah China juga menangguhkan penawaran umum perdana (IPO) afiliasi fintechnya, yakni Ant Group.

Enggak hanya itu, regulator China juga tengah bersiap untuk mendenda raksasa teknologi Tencent Holdings Ltd. sebanyak US$ 1,55 miliar lho!

Di satu sisi, konsultan teknologi Zhou Zhanggui mengatakan, ByteDance tengah menghadapi perlambatan pertumbuhan bisnis intinya di China dan perlu mengubah dirinya sendiri.

Namun, seluruh dunia pun tahu kalau perusahaan mempekerjakan lebih dari 100.000 orang itu telah mempersiapkan IPO yang sangat dinantikan tahun ini.

Dikutip Reuters, analis teknologi Beijing bernama Li Chengdong mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa Zhang khawatir bahwa setelah IPO, dia akan melihat kekayaannya meningkat dan mendapat banyak perhatian dari media.

Soalnya, ternyata, Li menyebutkan kalau sulit menjadi orang kaya di China karena kamu justru enggak akan banyak mendapatkan banyak pengakuan.

Adapun, bukan hanya Zhang yang mau mundur dari jabatannya, Founder perusahaan e-commerce Pinduoduo Inc. Colin Huang juga mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2020 dan sebagai Chairman pada bulan Maret lalu.