Myeong 
Uang Web Bisnis Muda - Google
Likes
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bahwa pegawai frontliner BCA tiap harinya harus berhadapan dengan nasabah untuk melayani segala jenis transaksi yang tidak bisa dilakukan secara digital, mulai dari transaksi tunai, giro, cek, dan lainnya.
Walaupun dengan perkembangan teknologi yang pesat, belum ada teknologi yang memungkinkan transaksi tersebut dilakukan secara online. Jahja pun mengatakan selama nasabah membutuhkan dan menginginkan transaksi tersebut, pihak BCA harus tetap melayaninya.
Para pegawai frontliner, terutama saat melayani transaksi tunai, harus melakukan kontak dengan uang tunai yang diterima dari nasabah. Tak jarang, mereka juga harus menerima uang yang sudah lusuh atau buluk. Padahal, uang buluk memiliki risiko lebih besar untuk menjadi media penularan Covid-19 karena tingkat higienitasnya yang rendah.
Walaupun demikian, pihak bank juga tidak boleh menolak uang tersebut. Untuk itu, BCA memberikan vaksinasi kepada seluruh karyawan, dan memprioritaskan pegawai yang berinteraksi langsung dengan nasabah dan berada di unit kerja utama dalam memastikan operasional sistem dan pelayanan 24 jam bagi nasabah.
Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesediaan vaksin. Dengan adanya program vaksin Gotong Royong, Jahja sangat berterima kasih kepada Presiden dan Menteri kesehatan atas inisiasinya. Selain itu, Kadin dan Kimia Farma juga turut andil mendukung program ini sebagai penyedia vaksin.
Selain melalui program vaksin Gotong Royong yang bekerja sama dengan Kimia Farma, sejumlah karyawan BCA telah menerima dosis vaksin melalui Program Vaksinasi Pemerintah atas dukungan Kementerian Kesehatan, BI, OJK, dan Pemerintah Daerah setempat.
Pelaksanaan tahap pertama vaksinasi Gotong Royong dilaksanakan di Menara BCA pada Senin, 24 Mei 2021, dan dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Haryanto T. Budiman, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo, Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn, dan GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno P.
Industri perbankan merupakan sektor esensial yang tetap beroperasi selama masa pandemi yang selama ini berada dalam zona risiko, sehingga pihak BCA sangat mendukung percepatan program vaksinasi bagi karyawan agar tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
BCA juga turut mendukung program vaksinasi tersebut sebagai kontribusinya dalam memulihkan ekonomi Indonesia.
Jahja mengatakan bahwa ia bersyukur BCA menjadi bank pertama yang melaksanakan vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan. Hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pelayanan yang optimal, menjamin keamanan dan kenyamanan bagi karyawan BCA dan keluarganya, serta segenap nasabah BCA
Baca Juga: Baru! BCA Bikin E-commerce Khusus UMKM
Walaupun dengan perkembangan teknologi yang pesat, belum ada teknologi yang memungkinkan transaksi tersebut dilakukan secara online. Jahja pun mengatakan selama nasabah membutuhkan dan menginginkan transaksi tersebut, pihak BCA harus tetap melayaninya.
Para pegawai frontliner, terutama saat melayani transaksi tunai, harus melakukan kontak dengan uang tunai yang diterima dari nasabah. Tak jarang, mereka juga harus menerima uang yang sudah lusuh atau buluk. Padahal, uang buluk memiliki risiko lebih besar untuk menjadi media penularan Covid-19 karena tingkat higienitasnya yang rendah.
Walaupun demikian, pihak bank juga tidak boleh menolak uang tersebut. Untuk itu, BCA memberikan vaksinasi kepada seluruh karyawan, dan memprioritaskan pegawai yang berinteraksi langsung dengan nasabah dan berada di unit kerja utama dalam memastikan operasional sistem dan pelayanan 24 jam bagi nasabah.
.jpg "Vaksinasi Illustration Web Bisnis Muda - Canva")
Vaksinasi Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesediaan vaksin. Dengan adanya program vaksin Gotong Royong, Jahja sangat berterima kasih kepada Presiden dan Menteri kesehatan atas inisiasinya. Selain itu, Kadin dan Kimia Farma juga turut andil mendukung program ini sebagai penyedia vaksin.
Selain melalui program vaksin Gotong Royong yang bekerja sama dengan Kimia Farma, sejumlah karyawan BCA telah menerima dosis vaksin melalui Program Vaksinasi Pemerintah atas dukungan Kementerian Kesehatan, BI, OJK, dan Pemerintah Daerah setempat.
Pelaksanaan tahap pertama vaksinasi Gotong Royong dilaksanakan di Menara BCA pada Senin, 24 Mei 2021, dan dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Haryanto T. Budiman, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo, Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn, dan GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno P.
Industri perbankan merupakan sektor esensial yang tetap beroperasi selama masa pandemi yang selama ini berada dalam zona risiko, sehingga pihak BCA sangat mendukung percepatan program vaksinasi bagi karyawan agar tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
BCA juga turut mendukung program vaksinasi tersebut sebagai kontribusinya dalam memulihkan ekonomi Indonesia.
Jahja mengatakan bahwa ia bersyukur BCA menjadi bank pertama yang melaksanakan vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan. Hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pelayanan yang optimal, menjamin keamanan dan kenyamanan bagi karyawan BCA dan keluarganya, serta segenap nasabah BCA
Baca Juga: Baru! BCA Bikin E-commerce Khusus UMKM
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.