Don Cuan 
Update Saham Bisnis Muda
Likes
Pagi ini (23/6) IHSG kembali mampu rebound setelah 5 menit pertama pembukaan bursa. Sempat tersungkur di level 4.899,913 saat bursa baru banget dibuka, IHSG akhirnya berhasil menguat 0,32% di level 4.935,34 pukul 9:25 WIB.
Namun, pergerakannya kembali fluktuatif nih. Pukul 10:00 WIB kembali terpantau di zona merah dengan berada di level 4.913,88.
Naik turunnya bursa pagi ini membawa 8 sektor di dalamnya bergerak positif. Sektor tambang memimpin penguatan dengan naik 2,41%. Sementara itu, sektor infrastruktur malam melemah tipis 0,2% pagi ini.
Namun, pergerakannya kembali fluktuatif nih. Pukul 10:00 WIB kembali terpantau di zona merah dengan berada di level 4.913,88.
Naik turunnya bursa pagi ini membawa 8 sektor di dalamnya bergerak positif. Sektor tambang memimpin penguatan dengan naik 2,41%. Sementara itu, sektor infrastruktur malam melemah tipis 0,2% pagi ini.
Kinerja Emiten
Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi emiten adalah dengan melakukan pembelian saham kembali atau buyback saham. Aksi ini bertujuan untuk menaikan risiko keuangan, menghindari jatuhnya harga saham, dan juga untuk menyiapkan cadangan modal.
Seperti yang diketahui nih, dari awal tahun 2020 ini ada 67 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal merencanakan aksi buyback. Sayangnya, hingga Juni 2020 ini, baru ada 8,8% yang merealisasikan aksinya itu.
Wah, kenapa ya?
PT Pan Brothers Tbk misalnya, yang sebelumnya merencanakan aksi buyback Rp210 miliar, justru malah membatalkan aksinya itu. Emiten tekstil berkode saham PBRX tersebut, dilansir dari Bisnis.com, lebih memilih menggunakan sumber daya keuangannya buat mendukung kegiatan operasional.
Sementara itu, batalnya rencana buyback juga terjadi pada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Emiten ritel pemilik lisensi Starbucks Indonesia ini terpaksa mengurungkan niat untuk membeli saham kembali karena pihaknya mau menjaga kemampuan likuiditas lebih dulu.
Padahal, tadinya MAPI berencana membeli saham kembali hingga 26,67 juta lembar saham dengan total Rp20,03 miliar. Nah, dari informasi yang dilansir Bisnis.com, hal itu juga berpotensi pembatalan pembagian dividen MAPI untuk tahun buku 2019.
Waduh, kira-kira bakal mencapai berapa persen ya total buyback di bursa tahun ini?
Nah, ini dia kabar lain dari bursa yang bisa kamu simak, Be-emers
Seperti yang diketahui nih, dari awal tahun 2020 ini ada 67 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal merencanakan aksi buyback. Sayangnya, hingga Juni 2020 ini, baru ada 8,8% yang merealisasikan aksinya itu.
Wah, kenapa ya?
PT Pan Brothers Tbk misalnya, yang sebelumnya merencanakan aksi buyback Rp210 miliar, justru malah membatalkan aksinya itu. Emiten tekstil berkode saham PBRX tersebut, dilansir dari Bisnis.com, lebih memilih menggunakan sumber daya keuangannya buat mendukung kegiatan operasional.
Sementara itu, batalnya rencana buyback juga terjadi pada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Emiten ritel pemilik lisensi Starbucks Indonesia ini terpaksa mengurungkan niat untuk membeli saham kembali karena pihaknya mau menjaga kemampuan likuiditas lebih dulu.
Padahal, tadinya MAPI berencana membeli saham kembali hingga 26,67 juta lembar saham dengan total Rp20,03 miliar. Nah, dari informasi yang dilansir Bisnis.com, hal itu juga berpotensi pembatalan pembagian dividen MAPI untuk tahun buku 2019.
Waduh, kira-kira bakal mencapai berapa persen ya total buyback di bursa tahun ini?
Nah, ini dia kabar lain dari bursa yang bisa kamu simak, Be-emers
- Pernah Ada di Geng LQ45, Gimana Prospek Emiten Grup Bakrie Tahun Ini?
- Penjualan Semen Turun 14%, INTP Revisi Target Kinerja
- Catat Kenaikan Pendapatan 7,57% di Kuartal I, Laba Emiten Internet LINK Malah Terkoreksi
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.