Didi Chuxing Siap IPO di Bursa AS Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr
Likes
Perusahan ride-hailing terbesar di China, Didi Chuxing, dikabarkan bakal siap untuk IPO di bursa AS lho, Be-emers! Aksi IPO Didi Chuxing di bursa AS pun dinilai bakal jadi yang terbesar setelah Alibaba nih.
Dikabarkan New York Post, Didi Chuxing tengah menyiapkan panggung untuk apa yang diharapkan sebagai Initial Public Offering (IPO) terbesar di dunia tahun ini. Soalnya, Didi Chuxing telah didukung oleh sejumlah perusahaan investasi teknologi terbesar di Asia, seperti SoftBank, Alibaba dan Tencent lho!
Meski begitu, pihak perusahaan yang dipimpin oleh Jean Liu itu memilih untuk enggak mengungkapkan ukuran penawarannya di bursa AS. Namun sumber yang dikutip dari Reuters mengungkapkan kalau raksasa ride-hailing China tersebut bisa saja mengumpulkan sekitar US$ 10 miliar dan mencari penilaian mendekati US$ 100 miliar.
Makanya enggak heran, flotasi pasar saham Didi Chuxing dinilai bakal menjadi penawaran saham China terbesar di Amerika Serikat, setelah Alibaba.
Baca Juga: Resmi IPO di Bursa Filipina, Ini Fakta Menarik Soal Monde Nissin
Kinerja Didi Chuxing
Dalam pengajuan listing-nya pada Kamis (10/6) lalu, diketahui pendapatan Didi Chuxing tumbuh lebih lambat di tahun 2020. Hal itu enggak jauh dari adanya dampak pandemi Covid-19, yang notabene telah menekan industri ride-hailing secara nasional dan global.Di tahun 2020, pendapatan Didi Chuxing diketahui sebesar 141,7 miliar yuan atau senilai US$ 22,17 miliar. Pendapatan tersebut turun, yang mana di tahun sebelumnya Didi Chuxing berhasil mendapatkan 154,8 miliar yuan.
Namun, hal itu justru enggak jadi halangan bagi Didi Chuxing untuk memulai langkah baru di tahun 2021. Saat bisnis dibuka kembali di China, pendapatan Didi Chuxing meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 42,2 miliar yuan atau senilai US$6,4 miliar di kuartal pertama 2021!
Peluang IPO Didi Chuxing
Disebut-sebut bakal IPO pada Juli 2021, aksi tersebut jelas menjadi sorotan, terutama dalam hal peluang yang menguntungkan bagi Didi Chuxing.Seperti yang kita tahu, sejumlah perusahaan ride-hailing lainnya juga tengah bersiap IPO di bursa AS. Misalnya, Grab telah mencapai kesepakatan senilai US$40 miliar dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus, untuk go public di Amerika Serikat.
Sementara Didi Chuxing, dilaporkan New York Post, berencana untuk mencatatkan American Depositary Shares (ADSs) di Nasdaq atau New York Stock Exchange di bawah kode saham DIDI. Adapun, Goldman Sachs, Morgan Stanley dan J.P. Morgan disebut-sebut sebagai penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut lho!
Wah, siapa yang sudah enggak sabar buat melihat Didi Chuxing dan perusahaan ride-hailing lainnya IPO di AS?
Baca Juga: Gimana Sih Cara Beli Saham IPO?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.