Akibat Krisis Semikonduktor, General Motors Tutup Beberapa Pabriknya

General Motors Building Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

General Motors Building Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

Like

Tiga pabrik perakitan truk pick-up ukuran penuh di Amerika Utara dinyatakan tutup oleh General Motors pada minggu depan dikarenakan kurangnya chip semikonduktor global.

Rencana penundaan produksi di Flint, Michigan; Fort Wayne, Indiana; dan Silao, Meksiko datang seminggu setelah pabrik mulai menjalankan produksinya kembali menyusul penutupan yang sebelumnya terjadi terkait kekurangan chip.

Dalam pernyataan GM yang dilaporkan di Reuters, dikatakan bahwa kekurangan semikonduktor global akan tetap kompleks dan sangat cair. Kendala pasokan semikonduktor dari pasar internasional juga menyebabkan penyesuaian penjadwalan baru-baru ini didorong oleh kekurangan suku cadang sementara. Umumnya mengalami pembatasan terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Duh, Toyota Indonesia Alami Keterbatasan Pasokan Chip!

Menurut perusahaan, periode penutupan ini akan memberi GM kesempatan untuk menyelesaikan kendaraan yang belum selesai di pabrik perakitan yang terkena dampak dan mengirimkan unit-unit itu ke dealer.


Seperti yang dikatakan oleh produsen mobil No. 1 AS itu, pabriknya di Spring Hill, Tennessee, dan Ramos Arizpe, Meksiko, akan melanjutkan produksi pada Senin setelah menganggur sejak 19 Juli.

Pabrik Lansing Delta Township GM yang berbasis di Detroit di Michigan akan memperpanjang waktu hentinya minggu depan. Pabrik ini telah berhenti produksi sejak 19 Juli karena kekurangan chip semikonduktor. 

Waktu penundaan di pabrik San Luis Potosi, Meksiko, dan Ingersoll, Kanada, selama sepekan (23 - 30 Agustus) juga diperpanjang oleh General Motors. Karena sebelumnya, pabrik tersebut dijadwalkan untuk melanjutkan produksi pada 23 Agustus, dan telah dihentikan sejak 19 Juli.

Baca Juga: Ekspansi, Honda Rilis Sepatu Pintar untuk Tunanetra Lho!