Adakan Uji Coba Konser Musik Saat Pandemi, Penonton Malah Terinfeksi Covid-19!

Ilustrasi Gambar Konser Musik Luar Negeri - Bisnis Muda - Canva.com

Ilustrasi Gambar Konser Musik Luar Negeri - Bisnis Muda - Canva.com

Like

Jum’at, 6/8/2021. Salah satu negara melakukan uji coba mengadakan festival musik dengan mengundang penonton tanpa membatasi kuota yang ingin menontonnya. Namun, hal tersebut akhirnya malah membawa dampak buruk bagi warga negaranya dan juga negaranya sendiri!

Dilaporkan bahwa ribuan penonton Festival musik yang diadakan di Catalonia, Spanyol pada bulan lalu ternyata terpapar virus Covid-19. Penonton yang dinyatakan positif virus Covid-19 ini kurang lebih berjumlah sekitar 2.279  jiwa.

Ada 3 konser festival yang diadakan pada bulan Juli lalu, yaitu:
  • Festival Vida
  • Canet Rock
  • Cruilla
Berdasarkan laporan dari El Pais, ada sebanyak 466 peserta dari Festival Vida dinyatakan positif, 956 dari Canet Rock, dan 857 dari Cruïlla. Dan 58% para penonton lebih banyak yang terinfeksi Covid-19 dari jumlah yang diperkirakan sebelumnya.

Setelah terjadinya kasus ini, pemerintah Catalonia langsung melakukan penyelidikan untuk melihat seberapa banyak dari total hampir 50.000 peserta konser musik yang terjangkit Covid-19 dalam 15 hari berikutnya.

Syarat untuk dapat menonton :
  • Melakukan swab antigen
  • Tidak adanya social distancing
  • Tidak adanya anjuran memakai masker double
Awal mula diadakannya konser musik ini adalah untuk membuat sebuah penelitian dalam mengadakan konser musik ditengah pandemi ini, yang bermaksud untuk menghimbau masyarakat dan negara lain jika ingin mengadakan konser musik di tengah pandemi ini tidak disarankan dan diperbolehkan. Karena angka kasus pada Covid-19 ini bisa selalu meningkat.


Seperti yang dijelaskan oleh Sekretaris Kesehatan Masyarakat, Carmen Cabezas, pada saat pembukaan musim panas, dan dalam konteks 8.000 kasus sehari, konser musik hanyalah satu faktor lagi di antara semua (infeksi) yang terjadi saat ini.

Catalonia, wilayah otonom Spanyol, saat ini disebut tengah mengalami gelombang infeksi kelima yang meluas ke seluruh negeri.

Pada Rabu  lalu pagi, EDT Spanyol telah melaporkan 264.575 kasus baru virus corona selama 14 hari sebelumnya.

Dan tidak hanya itu, di akhir pekan lalu terlihat sekitar 385.000 orang menghadiri festival musik Lollapalooza yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat, dalam konferensi pers polisi.

Dikatakan bahwa “Anda akan mendapatkan beberapa penularan varian Delta Covid-19 ketika banyak orang bersama tanpa jarak sosial atau masker. Foto-foto acara menunjukkan kerumunan besar dan tanpa masker berkumpul untuk menikmati pertunjukan. Lollapalooza mengeklaim dalam kicauan di Twitter bahwa 90 persen dari peserta di festival itu divaksinasi.”