Cara Pensiun Dini ala Raditya Dika

Investment Finance Time (Sumber gambar: Image by Tumisu from Pixabay)

Investment Finance Time (Sumber gambar: Image by Tumisu from Pixabay)

Like

Be-emers tahu tidak siapa Raditya Dika itu? Yupz, Raditya Dika adalah seorang Penulis, Youtuber, Influencer, Sutradara & Aktor. Ia mulai dikenal oleh banyak orang ketika karya pertamanya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005)  menjadi best seller bahkan hingga saat ini.

Di tahun 2005, Raditya Dika berhasil mendapatkan royalti dari karya pertamanya tersebut. Mulai saat itu Radit mendedikasikan dirinya untuk menjadi seorang penulis dan menjadikan aktifitas menulisnya sebagai sumber utama penghasilannya tersebut. Akan tetapi masalahnya disini, Ia menyadari menjadi seorang seniman sangat rentan dengan masa tua yang tidak pasti, disatu sisi Ia mempunyai keinginan untuk pensiun di umur 40 tahun.  Karena perihal tersebut, Ia mulai  mempelajari  tentang financial freedom dengan cara berinvestasi di Reksadana Saham.

Raditya Dika sharing pengalamannya dalam berinvestasi Reksadana Saham, Ia mengatakan hal terpenting yaitu menentukan tujuan, kemudian mengetahui cara dan mengkalkulasikan berapa uang yang di butuhkan untuk bisa pensiun dan memiliki financial freedom di usia 40 tahun.

Radit juga memberikan simulasi investasi yang dia jalani sebagai berikut :

Rp. 6.300.000/bulan = 75.600.000/tahun (Rutin selama 15 tahun)
Return 15 persen per tahun

Tahun ke-1: 75.600.000 (15 persen) = 86.940.000
Tahun ke-2: Rp. 162.540.000 (15 persen) = Rp. 186.921.000
Tahun ke-3: Rp. 262.521.000 (15 persen) = Rp. 301.899.150
Di awal tahun ke-15: Rp.3.063.155.705

Jika kita mau tabungan pensiun kita berjumlah 3 Milyar di umur 40 tahun dan dengan diasumsikan umur kita saat ini 25 tahun dan target umur pensiun 40 tahun, itu artinya kita mempunyai waktu 15 tahun untuk mencapai target tersebut. Berdasarkan histori kinerja reksadana saham yang rata-rata mencapai 15 persen per tahun, kita gunakan return reksadana saham 15 persen per tahun ini untuk disimulasikan, Radit memberikan contoh jika dia menabung rutin sebanyak Rp 6.300.000 selama 15 tahun.

Ini artinya Raditya Dika melakukan Dollar Cost Averaging (DCA) atau membeli dengan cara di cicil, biasanya melakukan top up rutin dengan jumlah atau pun nominal yang sama pada periode tertentu misalnya harian, mingguan dan bulanan. Simulasi lengkapnya bisa lihat di penjelasan atas.

Jadi, be-emers mau pensiun di umur berapa nih?  Yuk hitung pengeluarannya dan coba hitung juga berapa jumlah nominal dana yang harus tersedia di akun investasinya demi mencapai target pensiun.