Era Foldable Smartphone Bangkit! Mana yang Paling Menarik?

Fodable Smartphone Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Fodable Smartphone Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Ponsel lipat mungkin pernah berjaya di era 2000an. Terlihat lebih stylish, rupanya era ponsel lipat alias Foldable Smartphone mulai bangkit lagi nih!

Kemunculan ponsel lipat atau foldable phone pertama kali ditandai dengan lahirnya Motorola StarTAC yang rilis tahun 1990-an. Motorola StarTAC tercatat sebagai ponsel dengan model lipat pertama di dunia dengan kartu SIM yang sebesar kartu ATM dan berantena.

Hihi.. jadul banget ya, Be-emers?

Sejak saat itu, di era 2000an para produsen ponsel berlomba-lomba membuat ponsel lipat. Mulai dari Nokia, Samsung, hingga Sony Ericsson.

Tak hanya di era ponsel jadul, ponsel lipat juga kini hadir di era ponsel pintar alias smartphone. Nah, Flexpai menjadi smartphone lipat komersial pertama di dunia dan diproduksi oleh Royole.


Namun, sebenarnya di tahun 2006. sudah ada Foldable Smartphone yang lahir lho! Foldable phone produksi Polymer Vision bernama Readius itu menampilkan konsep ponsel yang bisa diputar dan dilipat.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2008, CNET mencatat kalau Nokia menghadirkan konsep animasi dari perangkat fleksibel yang dijuluki "Morph", yang memiliki desain lipat tiga yang dapat ditekuk ke dalam berbagai bentuk!

Baca Juga: Samsung Bakal Dominasi Pasar Flip Smartphone
 

Dukungan Android terhadap Foldable Smartphone

Di era smartphone, semuanya menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen). Hal ini tentu jadi pertimbangan, apakah mungkin untuk sebuah smartphone layar sentuh memiliki desain foldable atau bisa dilipat?

Tentu saja bisa dong! Dilansir dari laman Smartprix, Android punya dukungan 'Kontinuitas Layar' bawaan.

Jadi, para pengembang enggak masalah mengoptimalkan aplikasi mereka untuk tampilan yang dapat dilipat. Dengan kata lain, Android punya fitur yang mana aplikasinya bisa dengan lancar dan mulus berubah ke sana kemari sesuai ukuran layar yang berbeda.

Selain itu, Smartprix menyebutkan kalau Google telah mendorong pengembang untuk menambahkan dukungan Kontinuitas Layar, Multi-resume, dan Multi-tampilan ke aplikasi mereka. Hal itu lah yang membuat transisi ke Foldable Smartphone menjadi mulus.

Nah sejak 2019, produsen smartphone seperti Samsung, Motorola, hingga Oppo berlomba untuk memproduksi Foldable Smartphone lho! Lalu, mana yang paling menarik?

Next ke Halaman Selanjutnya ya!