Basic Candlestick Pattern yang Wajib Kamu Ketahui!

Candlestick Graphs Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Candlestick Graphs Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Candlestick pattern atau pola candlestick merupakan cara efektif untuk memvisualisasikan pergerakan harga, yang diciptakan oleh trader Jepang di tahun 1700 an.

Pola-pola tersebut dipisahkan menjadi bullish dan bearish. Pola bullish menunjukkan bahwa harga cenderung naik, sedangkan pola bearish menunjukkan bahwa harga cenderung turun.

Perlu diingat juga, dalam istilah forex, buyer atau pembeli sering disebut sebagai bull, sedangkan seller atau penjual sering disebut sebagai bear.

Membaca pola candlestick juga dapat membantu para traders untuk lebih memahami pergerakan pasar. Pola candlestick mewakili kecenderungan pergerakan harga, dan bukan merupakan suatu hal yang pasti.

Lalu, apa saja pola candlestick dasar yang wajib kamu kenali?
 

Pola Engulfing

 

Engulfing Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

Engulfing Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images



Bearish Engulfing

Pola ini terjadi dalam peningkatan ketika penjual melebihi jumlah membeli, atau penjual mampu menahan laju pembeli. Ciri khas dari pola ini adalah candle merah panjang (bear) yang “menelan” candle hijau sebelumnya (bull). Pola tersebut menunjukkan bahwa penjual kembali memegang kendali dan harga bisa terus turun, serta mengindikasikan terjadinya downtrend.
 

Bullish Engulfing

Pola engulfing dari sisi bullish pasar terjadi ketika pembeli melampaui penjual. Hal ini terlihat pada grafik candle hijau panjang (bull) yang "menelan" candle merah kecil sebelumnya (bear). Harga bisa mengarah lebih tinggi setelah bulls menetapkan beberapa aspek kendali, dan juga memberikan tanda bahwa akan terjadi uptrend.
 

Pola Harami

 

Harami Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

Harami Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images


Harami yang berarti “kehamilan” dalam bahasa Jepang, mengutarakan bahwa candlestick Harami terbentuk dari dua candle, di mana candle kedua selalu berukuran lebih kecil dan berada di dalam kandungan atau jangkauan candle pertama.

Pola ini menjelaskan bahwa semakin kecil bar kedua, maka semakin kuat juga prediksi terjadinya reversal. Candlestick dengan pola Harami bisa membentuk bearish ataupun bullish.
 

Evening Star dan Morning Star

 

Evening Star & Morning Star Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

Evening Star & Morning Star Candlestick Pattern Illustration Web Bisnis Muda - Google Images


Munculnya candlestick dengan body tipis seperti garis yang dikenal dengan Doji, yang terletak di tengah dua candlestick panjang adalah ciri utama pola Evening dan Morning Star ini.

Pola jenis ini dapat terjadi secara reversal, yaitu bisa bullish (Morning Star) ataupun Bearish (Evening Star).

Evening Star

Pola ini terjadi di posisi uptrend, yang mengindikasikan waktu untuk melakukan penjualan (reversal bearish). Urutan candle-nya adalah bullish-doji-bearish.
 

Morning Star

Pola ini mensinyalkan untuk menjual (reversal bullish). Susunan candle pada pola ini adallah bearish-doji-bullish.

Nah, itulah beberapa pola dasar dari candlestick dalam saham, Be-emers. Next, kita bahas apa lagi, ya?