Dikenal Minim Risiko, Kenali Apa Itu Reksa Dana Pasar Uang

 

Keunggulan dan Kekurangan Reksa Dana Pasar Uang

Mungkin kamu sering mendengar kalau reksa dana pasar uang itu minim risiko. Lebih tepatna, hal itu disebabkan alokasi dana yang ada di reksa dana pasar uang diinvestasikan ke instrumen yang berjangka pendek.

Makanya, reksa dana pasar uang ini memang cocok banget buat kamu yang bertipe konservatif alias tipe investor dengan profil risiko paling rendah. Dengan kata lain, kamu hanya ingin investasi aman dengan tingkat imbal hasil yang cenderung stabil.

Nah, selain itu, reksa dana pasar uang juga punya sejumlah keunggulan lho, antara lain:
 

1. Reksa Dana Pasar Uang Lebih Likuid

Salah satu keunggulan reksa dana pasar uang yang banyak disukai investor yakni sifatnya yang sangat likuid alias gampang dicairkan nih, Be-emers. Kamu bisa kapan saja dana yang kamu investasikan di reksa dana pasar uang, tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga enggak bakal dibebankan biaya apapun ketika kamu menjual atau mencairkan dana di reksa dana pasar uang. Makanya, engak heran deh, banyak juga yang menjadikan reksa dana pasar uang untuk menyimpan dana darurat.

 

2. Cuan Reksa Dana Pasar Uang Lebih besar

Meski ada istilah “high risk high return”, tapi reksa dana pasar uang juga memberika opsi keuntungan alias cuan yang enggak kalah unggul nih, Be-emers. Diketahui dari laman Pluang, imbal hasil reksa dana pasar uang ternyata punya imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito lho!


Baca Juga: Deposito vs Reksa Dana Pasar Uang, Lebih Cuan Mana?

Soalnya, manajer investasi bakal mendapat bunga yang lebih tinggi dibanding nasabah deposito pada umumnya. Selain itu, reksa dana pasar uang bukan objek pajak, sehingga imbal hasilnya bisa lebih besar.

 

3. Modal Investasi Reksa Dana Pasar Uang Kecil

Menariknya nih, kamu ternyata enggak perlu modal yang sangat besar untuk memulai investasi reksa dana pasar uang lho, Be-emers. Bahkan, dikutip dari laman CIMB Niaga, kamu bisa berinvestasi reksa dana pasar uang dengan modal Rp100 ribu saja.

Meski begitu, reksa dana pasar uang juga enggak lepas dari kekurangan nih. Misalnya, karena dananya yang dialokasi di sejumlah aset berjangka pendek, reksa dana pasar uang itu dinilai enggak cocok buat kamu yang ingin investasi jangka panjang.

Selain itu, reksa dana pasar uang cukup rentan sama perubahan suku bunga, bahkan kebijakan moneter dari bank sentral. Makanya, kamu juga mesti menyesuaikan investasi kebutuhan dan jangka waktu investasi kamu terlebih dahulu ya!

Kalau kamu, tertarik untuk investasi reksa dana pasar uang enggak?

Atau, sudah pernah cuan berapa dari investasi reksa dana pasar uang?

Share aja yuk cerita kamu dengan klik “Mulai Menulis” di Bisnismuda.id