Tips Agar Hidup Bahagia

Berbicara bahagia tak luput juga dari kata sedih. Bahagia juga banyak artinya berdasarkan apa yang di rasakan seseorang.

Sebab, pada dasarnya, yang di alami oleh seseorang itu tidaklah sama. Adapun, bahagia menurut saya yaitu: 

Bahagia adalah dimana hati dan pikiran akan mengalami sebuah keyamanan dan ketentraman.

Penting sekali kita harus menciptakan yang namanya bahagia, karena sejatinya kebahagiaan itu dari pemikiran kita sendiri. Terkadang banyak hal yang menuntut kita untuk sedih dan terpuruk.

Namun, jika memiliki pemikiran yang luas tentang hal yang membuat kita sedih maka kita yakin dan percaya bahwa kesedihan itu juga akan berakhir.


Pola pemikiran sangatlah berpengaruh terhadap kebahagian diri kita. Apabila kita selalu berpikir negatif, maka tak khayal kita tidak akan menemukan kenyamanan dan apabila kita tidak nyaman berarti kita jauh dari kata bahagia.

Bahagia itu sederhana, tidak menuntut untuk sesuatu  yang mewah. Memiliki keluarga yang  lengkap, bisa menikmati hidup dengan baik dan masih banyak lagi.

Jangan pernah tanamkan dalam pikiran Anda jika bahagia itu dengan materi yang berlimpah, hidup dengan mewah, karena jika pemikiran kita sudah tertanam seperti ini maka alhasil kebahagiaan akan sulit kita dapat.

Terkadang orang sering lalai dan salah pemikiran ya tentang deskripsi bahagia itu sendiri bahkan banyak orang mematok tingkat kebahagian yang salah seperti yang sudah di jelaskan di atas. Dengan pemikiran yang sederhana mengenai bahagia maka kita dapat menemukan bahagia dimana pun dan kapan pun.

Kita tahu juga bahwa kehidupan itu juga ada pasang surutnya tapi kita tidak boleh larut dalam kesedihan. Sedih itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan tapi kenapa harus sedih juga bahagia yang sederhana membuat kita memiliki kenyamanan. 

Lalu apa saja cara-cara agar bahagia:

1. Selalu mempunyai pemikiran yang positif karena dari pemikiran yang positif akan tercipta kenyamanan dan ketentraman. Untuk apa kita selalu overthinking dan membuat pemikiran kita semakin kacau. 

2. Selalu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Tidak semua kemewahan materi bisa bahagia. Banyak kasus di kehidupan bangak juga orang yang kehidupanya serba bermegah-megahan tapi juga tidak mendapatkan malah berujung bunuh diri dan melakukan hal-hal yang terlarang seperti mengkonsumsi obat-obat terlarang. 

3. Bersikap baik kepada semua orang lain akan memberikan dampak baik juga kepada kita.
Tetapi juga jangan berpikir jika kita baik kepada semua orang maka orang-orang juga baik kepada kita karena sejatinya manusia itu mempunyai sifat yang berbeda beda mulai dari iri dengki dan dendam dan masih banyak lagi sifat buruk manusia. Setidaknya, kita meminimalisir yang namanya perseteruan. 

4. Saling tolong menolong.
Tolong menolong juga bisa untuk menciptakan kebahagian. Tanamkan pada diri kita bahwasanya membantu orang lain adalah sumber kebahagian. Dengan membantu orang lain selain mendapatkan pahala kita akan merasakan bahwa hidup kita berguna untuk orang lain. 

5. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jika sebelumnya kita adalah pribadi yang kurang baik. Maka jadilah pribadi yang lebih baik lagi. Untuk menjadi pribadi yang baik memang perlu waktu dan proses panjang tidak serta merta dengan instan. 

Bahagia dan sedih adalah sebuah hal yang tak bisa dipisahkan. Jadi sedih secukupnya dan bahagia seperlunya. Hidup akan terasa lebih bermakna jika kita mempunyai  hari hari yang indah. Ingat! bahwasanya Tuhan adalah pengatur skenario yang paling terbaik. Untuk itu, serahkan hidup kita pada tuhan karena rencana tuhan itu lebih baik dari rencana kita.

Terkadang kita suka lupa akan hal yang membuat kita kecewa lalu sedih dan menyalahkan apapun ketentuan tuhan terhadap hidup kita, padahal tuhan tau segala nya buat kita tapi kita malah  mengatur hidup kita sendiri bahkan ada yang lebih parah dengan menyalahkan tuhan. Ingat bahwa apapun masalah yang kita hadapi itu pasti ada jalan keluarnya.

Nikmati prosesnya memang terkadang proses itu menyakitkan tapi untuk apa kita berdalih dan memberontak akan ketetapan Tuhan?

Baca Juga: Diyakini Bisa Cegah Stres, Yuk Kenali Apa Itu Decluttering?