Bukalapak Masuk 5 Indeks Sekaligus, Seperti Apa Kententuan Fast Entry dari BEI?

Kabar Bukalapak (BUKA) yang menjadi saham pertama menggunakan jalur cepat saham (fast entry) pun membuat banyak orang penasaran. Sebenarnya, seperti apa sih ketentuan fast entry dari BEI?

Bukalapak (BUKA) resmi melantai di bursa pada 6 Agustus 2021 lalu. Menariknya, meski baru listing hampir dua bulan, saham BUKA dikabarkan sudah berhasil masuk ke dalam lima indeks sekaligus.

BUKA kini sudah masuk ke dalam lima indeks BEI yakni LQ45, IDX30, IDX80, JII, dan JII70. Dikabarkan Bisnis, saham Bukalapak telah memanfaatkan jalur cepat alias fast entry untuk masuk dalam konstituen indeks dan kelompok saham-saham Blue Chip.

Baca Juga: Kenalan Dulu, Apa Itu Saham Blue Chip?

   

Ketentuan Fast Entry BEI

Saham yang masuk dalam kategori Blue Chip, dilansir Investopedia, merupakan saham dengan kapitalisasi pasar yang besar dan memiliki stabilitas kinerja yang baik.


Nah, saham yang masuk dalam konstituen indeks seperti LQ45, IDX30, dan IDX80 misalnya, bisa dikatakan masuk dalam kategori saham Blue Chips.

Soalnya, saham-saham yang ada dalam indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 merupakan saham yang sangat likuid dan berkapitalisasi pasar besar. Selain itu, saham dalam indeks  LQ45, IDX30, dan IDX80 juga didukung dengan fundamental perusahaan yang baik.

Pada awal Agustus 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meringankan ketentuan bagi sebuah saham yang ingin masuk konstituen indeks nih, Be-emers.

Tepatnya, dilansir Bisnis, perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk pemilihan tujuh konstituen indeks, yakni indeks LQ45, IDX30, IDX80, JII, JII70, IDX BUMN20, dan IDX-MES BUMN 17.

Baca Juga: Ini 3 Tips untuk Investor Ritel Pemula dari Komisaris BEI

Dari keterangan resminya, perubahan ketentuan indeks konstituen tersebut dilakukan BEI guna memungkinkan suatu emiten dapat dipertimbangkan untuk segera masuk ke dalam konstituen indeks. Percepatan itu pun dikenal dengan jalur cepat alias fast entry.

Ada tiga ketentuan atau kriteria yang diberlakukan BEI agar suatu emiten bisa mendapatkan fast entry:

1. Minimal telah tercatat selama 20 hari Bursa
2. Punya kapitalisasi pasar free float minimal di peringkat 5 atau 2 persen dari total kapitalisasi pasar free float indeks IDX30
3. Memenuhi kriteria dan proses seleksi indeks IDX30 yang ditentukan BEI

Dilansir dari BEI, indeks saham itu penting banget lho untuk mendukung perkembangan pasar modal. Adapun, dengan adanya indeks saham, hal itu bisa digunakan untuk menjadi tolok ukur kinerja pasar modal dan produk investasi lainnya.

Nah, menurut kamu, selain Bukalapak, saham mana lagi yang kira-kira bisa memanfaatkan fast entry dari BEI?


Kalau kamu punya cerita menarik seputar investasi, bisnis, lifestyle, dan lain-lain, tulis aja yuk di Bisnis Muda! Semakin banyak kamu menulis, kamu bakal dapat hadiah menarik lho!