Plus Minus Pakai Debit Card vs Credit Card

Like

Kartu Kredit

Bisa dibilang, kartu kredit merupakan pinjaman. Ketika kamu membuka akun untuk kartu kredit, maka kamu akan disetujui untuk memiliki jalur kredit dan batas kredit tertentu.

Batas kredit atau yang lebih dikenal dengan limit kartu kredit merupakan berapa banyak dana yang bisa digunakan sebelum mencapai batas maksimal.

Setelah transaksimu mencapai batas maksimal, kartu kreditmu tidak akan bisa digunakan kembali, setidaknya sampai kamu melakukan pembayaran atas dana yang dikeluarkan dari kartu kredit tersebut.

Penerbit kartu kredit akan mendasarkan batas kredit pada risiko kredit dan pendapatanmu. Jika kamu memiliki utang, hal tersebut juga akan berpengaruh. Inilah yang disebut rasio utang terhadap pendapatan atau debt-to-income ratio (DTI).

Setiap bulan, pengguna kartu kredit akan mendapatkan tagihan dari penerbit kartu. Karena suku bunga kartu kredit biasanya sangat tinggi, sebaiknya bayar tagihanmu secara penuh setiap bulannya untuk menghindari biaya bunga.
 

Tidak Terlalu Berisiko Jika Digunakan dengan Bijak

Dengan kartu kredit, kamu akan memiliki waktu antara saat melakukan pembelian dan saat jatuh tempo pembayaran, terutama untuk transaksi-transaksi besar.


Ketika ada kesalahan dari pihak lain dalam penggunaan kartu kredit, kamu tidak akan kehilangan uangmu secara langsung, tak seperti penggunaan kartu debit.
 

Dapat Membangun Kredit yang Baik, Ataupun Sebaliknya

Menjaga rekening kartu kredit tetap terbuka dapat membantu membangun sejarah kredit yang kuat atau menjaga kreditmu dalam kondisi yang baik.

Beberapa pengguna kartu debit mungkin mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan nilai kredit karena mereka tidak perlu meminjam, padahal nilai kredit itu merupakan hal penting.

Nilai kreditmu akan berguna ketika kamu mungkin ingin meminjam atau menyicil barang suatu hari nanti, misalnya untuk membeli rumah atau mobil. Orang yang tidak memiliki sejarah kredit akan lebih sulit untuk mengurus hal-hal tersebut.

Dalam menggunakan kartu kredit, tidak akan membayar biaya bunga apa pun jika kamu bisa melunasi saldo kartu kredit Anda secara penuh setiap bulan. Namun, jika kamu tertinggal dalam pembayaran, skor kreditmu bisa turun, yang mana hal tersebut tidak mungkin terjadi dengan kartu debit.
 

Banyak Menawarkan Promo dan Hadiah

Secara keseluruhan, kartu kredit menawarkan hadiah yang lebih baik daripada kartu debit dalam bentuk bonus pendaftaran, diskon, cashback, dan poin perjalanan. Beberapa kartu kredit bahkan menawarkan jaminan tambahan untuk barang yang dibeli, serta asuransi perjalanan terbatas.
 

Limit yang Tinggi, Namun Berisiko Overspend

Kartu kredit sering kali hadir dengan batasan atau limit yang lebih besar dari jumlah uang tunai yang kamu simpan. Hal ini bisa membuatmu lebih tenang untuk menghadapi pengeluaran tidak terduga di kemudian hari.

Namun, tak jarang juga banyak orang yang menjadi boros dengan menggunakan kartu kredit sampai akhirnya terjerat utang dan merusak nilai kreditnya. Untuk itu, penggunaan kartu kredit lebih berisiko untuk overspend bagi pengguna yang tidak bisa bijak dalam berbelanja.

Nah, kalau kamu tim kartu debit atau kartu kredit nih, Be-emers?