PSSB Dilonggarkan, Saham-Saham Ini Layak Jadi Sorotan

Bisnis Muda
Like

Jadi, gosipnya nih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bakal mau dihentikan atau bisa aja dilonggarkan. Kabarnya sih begitu, tetapi realisasinya pun kita tak tahu. Yang jelas, sebagian menyambut baik, sebagian lagi mengkritik. Bahkan, sampai muncul tagar #Indonesiaterserah di jagad Twitter,

Bos PT BCA Finance Roni Haslim, seperti diberitakan oleh Bisnis.com, menyatakan siap menyambut wacana pelonggaran kebijakan PSBB dari pemerintah. Yhaaaa, akibat PSBB, perusahaan leasing ini kinerjanya anjlok. Mitra dealer mobil baru dan bekas dari perseroan tidak dapat beroperasi.

Enggak cuma BCA Finance, perusahaan-perusahaan lain sebagian besar mengalami hal serupa. Kinerja ambrol, gaji karyawan dipangkas, bahkan ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK. Akibatnya, pemerintah pun mengizinkan warga yang berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas kembali seperti bekerja, tetapi dengan syarat mengikuti protokol kesehatan penanganan pandemi COVID-19. Well...no comment deh.

via GIPHY

Daripada kita pusing memikirkan wacana-wacana di atas, kuy lah kita omongin saham saja. So, seperti judul di tulisan ini, saham-saham mana saja yang bakal diuntungkan jika PSBB dilonggarkan? 

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk.


Emiten berkode saham JSMR ini salah satu perusahaan yang diuntungkan jika PSBB dilonggarkan. Simpel alasannya, because toll road will be normal. Yak, jalan-jalan tol yang selama ini lengang, mungkin--mungkin ya--akan kembali ramai. Artinya, kinerja Jasa Marga bakal kembali terkerek. Jika kita baca beritanya nih, sebelumnya kinerja JSMR ini turun coooy.

So, this will be a good opportunity to buy JSMR (Disclaimer: ON). Apalagi, berdasarkan pantauan eug di beberapa jalanan tol di Jakarta (halaaaah pantaauaaan), volume kendaraan memang mulai meningkat dibandingkan dengan kondisi saat PSBB baru dimulai. 

2. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

Duh, saham Ramayana atau RALS ini menurut eug pribadi idaman banget. This is one of the cheapest stock untuk sektor ritel. Jika mal-mal kembali dibuka, gerai Ramayana kembali beroperasi, yha bisa dipertimbangkan lah untuk mulai mengakumulasi saham ini. Walaupun sekuritas seperti Mirae Asset Sekuritas punya pandangan negatif terhadap saham ini, eug pribadi menaruh harapan yang besar terhadap saham ini.

Secara fundamental, perusahaan ini oke banget sehingga dibutuhkan terobosan yang inovatif dari emiten ini untuk bisa kembali meningkatkan penjualannya. Mungkin salah satunya dengan nge-boost penjualan online. Beberapa langkah manajemen Ramayana sebelumnya juga oke menurut eug, seperti menggandeng komikus lokal untuk bikin produk kece.

Hmmm, cukup dua dulu ya saham-saham yang "berpotensi terkerek" kinerjanya. Nanti eug tambahin di tulisan berikutnya.