Sri Mulyani Bahas Investasi Hijau sama Jeff Bezos dan Bill Gates, Apa Itu?

Di awal November 2021, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Jeff Bezos dan Bill Gates nih, Be-emers. Mereka diketahui tengah membahas investasi hijau, apa itu?

Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim atau COP 26 yang diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 lalu menjadi saksi pertemuan Sri Mulyani dengan Bos Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates.

Dilansir Bisnis, Sri Mulyani menilai, pemerintah bakal melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak -termasuk Jeff dan Bill Gates- guna membahas perubahan iklim dan investasi hijau di Indonesia. Nah, sebenarnya apa sih investasi hijau itu?

Baca Juga: Luncurkan Fitur Baru, Google Bantu Pengguna Perkecil Jejak Karbon
 

Mengenal Apa Itu Investasi Hijau dan Manfaatnya

Isu pemanasan global atau yang kita kenal dengan Global Warming memang nyata adanya lho, Be-emers. Berbagai upaya penyelamatan lingkungan pun semakin gencar dilakukan untuk menyelamatkan Bumi nih.

Bahkan, kini dari kalangan pemerintah mulai perhatian terhadap isu pemanasan global! Mulai dari industri ramah lingkungan, hingga investasi hijau.


Dilansir dari laman Investopedia, investasi hijau merupakan upaya dukungan terhadap praktik bisnis yang berdampak baik terhadap lingkungan. Investasi hijau sendiri biasanya dikelompokkan bersama dengan kriteria investasi seperti Socially Responsible Investing (SRI) atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan kata lain, investasi hijau fokus pada perusahaan atau proyek yang berkomitmen pada konservasi sumber daya alam, pengurangan polusi, atau praktik bisnis yang ramah lingkungan nih, Be-emers.

Dalam jurnal Eco Investor Guide, disebutkan bahwa investasi hijau adalah bentuk investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Soalnya, setiap investor yang terlibat ikut bertanggung jawab pada kehidupan sosial dan lingkungan.

Di satu sisi, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam investasi hijau ikut mendorong dan mendapat keuntungan dari teknologi baru yang mendukung transisi dari ketergantungan karbon ke alternatif yang lebih berkelanjutan alias ramah lingkungan.

Investopedia menyebutkan, meski keuntungan bukan satu-satunya motif, ada bukti bahwa investasi hijau dapat menyaingi pengembalian aset yang lebih tradisional lho! Dengan begitu, investasi hijau ini enggak hanya memberikan keuntungan semata, tapi juga menjadi solusi untuk menyelamatkan lingkungan dan bertanggung jawab pada kehidupan sosial.

   

Jenis Aset Investasi Hijau yang Bisa Dikoleksi

Investasi hijau ini enggak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon atau Microsoft kok, Be-emers. Sebagai investor ritel, kamu juga bisa berpartisipasi dalam investasi hijau lho!

Sebagai investor, kamu bisa berinvestasi di sejumlah aset seperti reksa dana hijau, green ETF, kripto ramah lingkungan, green bonds (obligasi), atau mengoleksi saham dari emiten yang fokus pada isu ramah lingkungan.

Misalnya nih, kamu bisa membeli Green Sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah. Kamu juga bisa berinvestasi pada indeks yang terkait investasi hijau, salah satunya yakni indeks SRI-KEHATI.

Ada lagi jenis investasi hijau yang kamu ketahui, Be-emers?