CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Saham Turut Merosot

CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Saham Turut Merosot Illustration Web Bisnis Muda - Image: Bisnis.com

CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Saham Turut Merosot Illustration Web Bisnis Muda - Image: Bisnis.com

Like

Saham Twitter (TWTR) dikabarkan turun pada hari Senin (29/11) setelah perusahaan media sosial tersebut mengumumkan bahwa co-founder Jack Dorsey melepaskan perannya sebagai Chief Executive Officer atau CEO, Be-emers!

Pada penutupan perdagangan, harga saham Twitter turun 2,7 persen setelah naik sebanyak 11 persen pada hari sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar merespon pengumuman mundurnya Jack Dorsey dari posisi CEO Twitter. Harga saham dari perusahaan yang tercatat di NYSE (New York Stock Exchange) itu berada di level US$46,36 per saham atau setara dengan Rp 664.385.

Namun, harga saham terus menurun dan ditutup di angka US$45,78 atau setara dengan Rp 656.073.

Di sisi lain, dikabarkan bahwa Parag Agrawal akan menggantikan Dorsey sebagai CEO Twitter. Agrawal telah menjabat sebagai Chief Technology Officer Twitter sejak tahun 2017. Ia juga akan bergabung dengan board of directors perusahaan media sosial tersebut.


Agrawal dikenal dengan pencapaiannya meningkatkan kemampuan pembelajaran mesin Twitter. Ia juga telah diakui memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan pengguna media sosial tersebut yang sebelumnya stagnan.

Suatu ketika, Dorsey sempat memuji Agrawal dalam siaran pers saat mengumumkan transisi kepemimpinan. Dorsey mengatakan bahwa kepercayaannya pada Parag sebagai CEO Twitter sangatlah dalam.

Ditambah lagi, karyanya selama 10 tahun terakhir telah mencapai tahap transformasional. Dorsey pun sangat berterima kasih atas keterampilan, hati, dan jiwanya serta ia merasa bahwa inilah saatnya Agrawal memimpin Twitter.

Dorsey akan tetap menjadi direktur dewan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022. Namun, waktunya di puncak pimpinan operasional Twitter sudah berakhir. Ia memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena ia yakin dan percaya bahwa perusahaan siap untuk move on dari para pendirinya.

Kabar mengatakan bahwa Dorsey adalah sosok yang kontroversial. Selain memimpin Twitter, ia juga merupakan CEO dari perusahaan pembayaran digital Square (SQ). Investor telah lama mempertanyakan apakah Dorsey dapat melakukan kedua peran tersebut secara maksimal dan para aktivis telah mencoba menekannya untuk mundur sebagai CEO Twitter.

Dorsey juga merupakan pendukung setia Bitcoin lho, Be-emers. Ia sangat terobsesi dengan Bitcoin sehingga investor mempertanyakan apakah Dorsey lebih peduli tentang masa depan cryptocurrency daripada perusahaan yang dia bantu kembangkan. 

Ditambah lagi, Dorsey sempat mengatakan bahwa jika ia tidak bekerja di Square ataupun Twitter, ia akan mengerjakan Bitcoin.

Dengan mundurnya Dorsey hari ini, tampaknya para pengkritiknya akhirnya mendapatkan apa yang mereka harapkan ya, Be-emers.

Baca Juga: Resmi, Twitter Luncurkan Tim Yang Berfokus Pada Cryptocurrency!