Xiaomi EV Illustration Web Bisnis Muda - Image: BBC
Likes
Seiring dengan upaya untuk meminimalisir emisi karbon yang sekaligus menjadi jawaban dari permasalahan perubahan iklim (climate change), mulailah tercetus kendaraan listrik atau electric vehicle sebagai bagian dari bentuk realisasi.
Tak heran, banyak pihak-pihak atau perusahaan berlomba untuk menjadi produsen kendaraan listrik (EV) yang dirasa dapat meraih keuntungan sekaligus ikut berpartisipasi dalam upaya penghilangan emisi karbon.
Bahkan, banyak pihak atau perusahaan diluar otomotif juga ikut berpartisipasi sebab kendaraan listrik (EV) mengunakan rancangan teknologi daya listrik yang mana hal tersebut dapat terjamah oleh beberapa perusahaan teknologi.
Sebut saja, seperti ambisi yang dimiliki oleh raksasa teknologi asal Cupertino, AS yaitu Apple dalam pengembangan project Titan yang dimilikinya. Berdalih ikut bersaing, Xiaomi juga dikabarkan ikut terjun dalam pengembangan kendaraan listrik, lho, Be-emers!
Baca Juga: Apple Kebut Kembangkan Mobil Self-Driving
Xiaomi Usung Pembuatan Pabrik Kendaraan Listrik
Menghimpun dari Reuters, perusahaan raksasa teknologi sekaligus elektronik asal Tiongkok yaitu Xiaomi Inc. diketahui telah melancarkan rencananya dalam merealisasikan pembuatan kendaraan listrik tepat pada Senin, (29/11/2021).Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Xiaomi senada dengan rencananya membangun pabrik kendaraan listrik yang ditargetkan dapat memproduksi 300.000 unit kendaraan listrik.
Pabrik tersebut diketaui akan dibangun dalam dua tahap, namun Xiaomi tidak memberikan keterangan lebih lengkap lagi terkait tahapan pembangunannya.
Akan tetapi, Xiaomi mengungkapkan nantinya tak akan sekedar mendirikan pabrik kendaraan listrik, melainkan juga akan mendirikan kantor pusat untuk unit kendaraan listrik, kantor penjualan hingga tempat penelitian di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing.
CEO Xiaomi Lei Jun juga menambahkan bahwa perusahaan telah merampungkan pendaftaran unit bisnis kendaraan listrik nya kelak pada akhir Agustus lalu sehingga Lei Jun memproyeksikan agar Xiaomi dapat memulai produksi massal kendaraan listriknya pada tahun 2024.
Lebih lanjut lagi, Lei Jun juga berpendapat bahwa perusahaan akan berkomitmen untuk merealisasikan ekosistem kendaraan listrik (EV) di dunia dengan menginvestasikan US$10 miliar atau setara Rp143 triliun untuk divisi kendaraan listriknya.
Dalam kesempatan lain, pihak Badan Pembangunan Ekonomi Pemerintah Kota Beijing atau Beijing E-Town juga akan ikut berpartisipasidalam keberlangsungan produksi massal kendaraan listrik yang dilakukan Xiaomi pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Inggris Wajibkan Kepemilikan EV Charging untuk Kendaraan pada Rumah dan Bangunan Baru
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.